Arus mudik tak bisa dihindari menjelang hari raya idul Fitri beberapa minggu mendatang
Liputan6.com, Jakarta Arus mudik tak bisa dihindari menjelang hari raya idul Fitri beberapa minggu mendatang. Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi beserta seluruh jajaran kesehatan termasuk TNI, POLRI, Palang Merah Indonesia melakukan simulasi kecelakaan mudik di kantor Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta Pagi ini.
Dalam kesempatan yang sama, beliau juga menyatakan apresiasinya pada lintas sektor karena telah membantu dalam persiapan mudik lebaran. Dan juga mengucapkan salam terakhir sebagai menteri.
"Saya apresiasi dan terima kasih pada jajaran lintas sektor. Mungkin ini terakhir kalinya kalian melihat saya sebagai Menteri. Saya juga rakyat jelata sama seperti kalian," kata Menkes di sela-sela sambutannya, Selasa, (15/7/2014).
Setelah memberikan sambutan kepada seluruh staf yang petugas kesehatan, Menkes menanyakan satu persatu kepada petugas mengenai kesiapan dalam mudik. Mulai dari persiapan ambulance, obat-obatan termasuk kecepatan pelayanan kesehatan. Baru kemudian, Menkes melihat simulasi kecelakaan.
Skenarionya, seorang pemudik-pengendara motor yang membawa sejumlah barang melintas di jalan raya. Dalam perjalanannya, ia mengalami kecelakaan. Dalam simulasi tersebut dijelaskan bahwa pertolongan pertama harus dilakukan oleh warga sekitar. Kemudian, warga menelepon ambulans, dan tindakan hanya dilakukan oleh tim medis bukan warga.
Setelah ambulans dan tim medis datang, pertolongan pun dilakukan. Dengan sigap, petugas melepas helm, melepas jaringan yang mengikat seperti sepatu, jaket, kaos kaki dan menutup luka korban. Berhubung luka kaki korban parah, tim medis membungkus kaki korban dengan perban dan menutupnya dengan kantung steril. Sambil memberikan oksigen pada korban, petugas bekerjasama menaruh korban ke tempat tidur dan membawanya ke rumah sakit melalui ambulance.
(Gabriel Abdi Susanto)