Model memperagakan busana karya Defrico Audy dalam peragaan busana bertajuk "Pusaka" dalam Jakarta Fashion And Food Fastival 2012 di Ballroom Hotel Harris, Kelapa Gading, (18/5). TEMPO/Agung Pambudhy
TEMPO.CO, Jakarta - Kain tenun Celebes atau Sulawesi memikat hati perancang Defrico Audy. Pada Jakarta Fashion Food Festival (JFFF) 2014, hari Jumat, 23 Mei 2014 di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta Utara, dalam peragaan busana tunggalnya, Audy menampilkan peragaan busana bertema "Rythm of Celebes."
"Saya terinspirasi dari cara berbusana bangsawan Eropa yang glamor dan elegant," kata perancang yang biasa disapa Audy ini.
Dan tampaknya Audy, menyambut baik kerja sama dengan Bumi Celebes, yaitu Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Tenggara yang meliputi enam kabupaten Konawe, Bombana, Kolaka Timur, Konawe Utara, Buton, dan Bau-Bau.
Audy menjelaskan, pada setiap kabupaten di Bumi Celebes memiliki beraneka ragam motif dan corak kain tenun yang sangat indah dan penuh arti dan filosofinya.
"Motif inilah yang saya angkat untuk koleksi kali ini dengan tekhnik bordir yang sangat indah, rapi dan dituangkan kedalam selembar kain hingga menjadi suatu busana indah dan menjadi tren yang ditunggu dan dinantikan masyarakat pecinta mode," ungkapnya panjang lebar.(Baca :Pesona Kain Bentenan Asal Sulawesi Utara )
Audy menyajikan pesona keindahan motif dan corak dari tenun khas Sulawesi yang sangat cantik dan indah. "Saya menerapkan motif-motofnya dalam detail bordir dan payet," ujar dia.
Peragaan yang dibagi menjadi tiga babak dengan 45 koleksi yang diperagakan. Koleksi kali ini menampilkan jaket, evening gown, cocktail dress, pents serta skirt dengan warna-warna emas dan hitam.
HADRIANI P
Berita Terpopuler
4 Gerakan Tubuh yang Tingkatkan Kemampuan Otak
Bermanfaat, Terapi Stem Cell Masih Diperdebatkan
Manfaat Stem Cell untuk Sembuhkan Penyakit
Mengenal Stem Cell, Sel Penyembuh untuk Kesehatan