Pages

Selasa, 20 Mei 2014

Sindikasi lifestyle.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Lifestyle 
SendinBlue Email Solution

Unlimited Contacts, Real-Time Tracking & Custom Segmentation. Try now for Free!
From our sponsors
Ini Sejarah Perkembangan Manikur
May 20th 2014, 10:12

Nail art (Foto: Marie Claire)Nail art (Foto: Marie Claire) KEINDAHAN dan kebersihan kuku memang wajib dijaga. Terkadang bagian kuku tangan luput dari perawatan. Manikur menjadi salah satu solusi agar kuku tangan terlihat bersinar dan bersih. Namun tahukah Anda mengenai sejarah dari manikur ? Berikut sejarah dari manikur yang dilansir dari Marieclaire.
 
- Babilonia Kuno, 3500-1781 SM

Pria di Babilonia kuno merawat dan mewarnai kuku mereka menggunakan kohl. Warna kuku mewakili kelas sosial yang berbeda, seperti hitam untuk kalangan eselon atas dan hijau untuk kelas bawah. Orang Babilonia kuno juga menciptakan manikur set paling mewah dan pertama di dunia manikur set yang terbuat dari emas murni.

Mesir Kuno, 1300 -1 SM

Cleopatra dan Ratu Nefertiti memomulerkan manikur dengan menggosok tangan mereka dalam minyak, dan mewarnai kuku mereka menggunakan henna. Mereka percaya jika kegiatan ini, menandakan kekayaan dan status mereka. Semakin tebal warna kuku yang mereka gunakan, semakin besar kekuatan yang mereka miliki. Cleopatra suka cat kuku warna merah darah, sedangkan Nefertiti merah ruby.

- Dinasti Ming, 1368-1644 Masehi

Para bangsawan Tiongkok, baik pria maupun wanita, dari Dinasti Ming memiliki kuku yang telah di manikur sempurna. Untuk menambah warna kuku, mereka mencampur putih telur, lilin, pewarna dari sayuran, dan bahan lainnya untuk membuat berbagai warna cat kuku dari merah tua hingga hitam.

- Tahun 1920-an dan 1930-an

Ketika industri otomotif berkembang pada tahun 20-an di Amerika Serikat, wanita mulai mewarnai kuku mereka menggunakan cat mobil high-gloss. Pada tahun 1932, Revlon meluncurkan terobosan pewarnaan kuku menggunakan pigmen dan tersedia di toko-toko obat. Kaum flappers dan aktris layar perak membantu mempopulerkan teknik half moon serta french manicure.

- Tahun 1940-an dan 1950-an

Pada tahun 1940-an, rata-rata wanita mulai mewarnai kuku mereka di rumah, serta mengunjungi salon kuku untuk manikur dan mewarnai kuku mereka dengan motif akrilik baru. Ketika film Hollywood pindah dari hitam dan putih ke technicolor, selebriti seperti Elizabeth Taylor dan Rita Hayworth memomulerkan tren kuku merah terang dengan cakar runcing.

- Tahun 1960-an dan 1970-an

Pada saat tahun 60-an, warna cat kuku yang menjadi tren adalah warna pastel. French manicure juga mengalami kebangkitan berkat Jeff Pink (pendiri ORLY) yang menggunakan gaya kuku praktis tersebut ketika fashion show di Paris.

- Tahun 1980-an dan 1990-an

Di tahun 1980-an, manikur lebih banyak bereksperimen dengan warna, motif, tekstur, dan hiasan. Ahli manicure juga membentuk kuku menjadi kotak, bertentangan dengan bentuk almond yang lebih tradisional. Di era grunge pada 90-an, pria dan wanita sama-sama mulai melukis kuku mereka menggunakan warna gelap seperti ungu dan hitam.

- Tahun 2000-an

Dekade terakhir ini telah melahirkan berbagai macam tren manikur (dari alami hingga 3D) serta salon dan seniman nail art berdedikasi. Dengan cat kuku yang tersedia dalam hampir setiap warna dan teknologi baru, manikur menjadi tidak terbatas.

 
(ren)

Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions