ARAB Saudi memperingatkan warganya untuk memakai masker dan sarung tangan saat berada di dekat unta. Tujuannya untuk menghindari penyebaran virus MERS lebih luas.
Melalui Kementerian Pertanian, Pemerintah Arab Saudi meminta warga untuk mengurangi kontak dengan unta jika tidak diperlukan. Mereka juga disarankan segera mencuci tangan apabila terpaksa melakukan kontak dengan unta.
Arab Saudi sendiri merupakan negara terbesar dengan penduduknya terinfeksi MERS. Wabah tersebut sudah menelan korban meninggal sebanyak 133 jiwa sejak virus ditemukan pada 2012. Hingga kini, total warga yang terinfeksi mencapai 500 orang.
MERS merupakan sindrom gangguan pernafasan yang menyebar di negara-negara Timur Tengah. Virusnya disebut corona, yang masih satu family dengan virus influenza dan SARS. Virus tersebut menyebabkan demam, pneumonia, dan kegagalan ginjal.
"Kami meminta warga untuk melindungi diri dengan sarung tangan dan masker, khususnya ketika melakukan kontak dengan unta," kata Menteri Pertanian, dalam pernyataan resminya, seperti dilansir BBC, Senin (12/5/2014).
Selain itu, warga juga diminta untuk memasak susu unta dan hanya makan daging yang matang. Pernyataan tersebut dilansir setelah ahli kesehatan fokus pada peranan unta sebagai pembawa virus MERS.
Sementara itu, tidak semua peringatan tersebut diperhatikan oleh warga. Bahkan beberapa petani mem-posting video yang memerlihatkan mereka tengah memeluk dan mencium unta. Bahkan salah satu diantara mereka ada yang mengendus-endus wajahnya. (ftr)
