TEMPO.CO , New York: Ketika anak-anak yang lebih besar mengajari anak-anak yang lebih kecil mengenai nutrisi dan manfaat berolahraga. Maka anak yang lebih muda usianya itu akan mengalami penurunan berat badan dan mendapatkan pengetahuan mengenai hidup sehat. Hal tersebut diungkapkan hasil penelitian terbaru.
Menurut para peneliti dari Kanada, program yang disebut 'Healthy Buddies' ini dites di sekolah-sekolah dasar di Manitoba. Hal tersebut ternyata membantu anak-anak bertubuh gemuk untuk mengurangi ukuran lingkar pinggangnya beberapa centimeter sekaligus meningkatkan pengetahuan mereka mengenai diet dan olahraga, ungkap para peneliti.
"Melibatkan anak-anak dalam mengirimkan pesan kesehatan kepada anak-anak yang usianya lebih muda ternyata merupakan metode yang efektif untuk mencegah kenaikan berat badan, meningkatkan pengetahuan mengenai hidup sehat dan meningkatkan rasa percaya diri," ujar ketua peneliti, Jonathan McGavock, asisten profesor di University of Manitoba seperti dikutip situs Health Day edisi 10 Februari 2014.
"Efek dari model pemantauan pengaruh teman sebaya ini merupakan cara yang efektif untuk anak-anak yang kelebihan berat badan," sambung McGavock.
Lebih lanjut McGavock mengatakan bahwa pendekatan ini, yang dipublikasikan lebih lengkap di jurnal JAMA Pediatrics edisi 10 Februari 2014, bisa membantu mengatasi epidemik obesitas di antara anak-anak muda di Amerika Utara. Data dari US Centers for Disease Control and Prevention menunjukkan prosentase anak-anak Amerika berusia 6 hingga 11 tahun yang mengalami obesitas meningkat dari tujuh persen pada 1980 menjadi hampir 18 persen pada 2010.
Dia menambahkan bahwa anak-anak yang berusia lebih muda melihat anak-anak yang berusia lebih tua sebagai 'role model' yang membuat mereka memperhitungkan lebih serius saran-saran yang diberikan, ketimbang jika saran tersebut disampaikan oleh orang dewasa.
"Anak-anak yang lebih muda, cenderung memberikan perhatian lebih pada pesan-pesan dari teman sebaya mereka yang sedikit berusia lebih tua," ujar McGavock.
"Karena itu, role model yang memadai mengenai perilaku hidup sehat seharusnya menjadi kunci di sekolah-sekolah dasar," lanjut dia.
Menanggapi hasil riset ini, Dr David Katz, direktur dari Yale University Prevention Research Center di New Haven, mengaku tidak terkejut. "Dalam banyak interaksi saya dengan orang tua mengenai pentingnya nutrisi yang baik pada masa kanak-kanak, salah satu yang sering diprotes selama bertahun-tahun adalah tekanan teman sebaya," kata dia. Orang tua, sambung dia, terlihat kurang berkuasa untuk mengatasi pengaruh negatif dari teman sebaya anak-anak dalam hal kebiasaan makan yang buruk.
ARBA'IYAH SATRIANI | HEALTH DAY
Topik Terhangat
Busway Bekas| Dinasti Atut | Jokowi | Gunung Kelud | Ahok|
Berita Terpopuler
Suntikan Vitamin C Bunuh Kanker Ovarium
Gaya Polkadot ala Shirley Temple Black
Radin, Kecintaan Lenny Agustin dengan Batik Madura
Jurus Lenny Agar Kain Lokal Masuk Pasar Global
Demam Selfie Hanya Bertahan 6 Bulan
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.