UNTUK hidup lebih sehat Anda perlu menerapkan diet yang sehat dan seimbang. Salah satu diet yang dianjurkan adalah diet rendah lemak, dan menghindari diet tinggi lemak. Apa pasal?
Sebuah penelitian yang dipimpin oleh the genetics of circadian rhythms, profesor Paolo Sassone-Corsi, mengatakan bahwa diet tinggi lemak dapat menyebabkan ritme sirkadian yang mengatur mekanisme fungsi hati menjadi berantakan. Ritme sirkadian adalah cara tubuh kita mengantisipasi perubahan lingkungan dan beradaptasi sepanjang hari.
Lebih lanjut, profesor Sassone-Corsi mengatakan bahwa diet tinggi lemak seperti memprogram ulang ritme jam kerja organ hati Anda, dan hal ini dapat memiliki efek buruk pada kesehatan. Selain itu, dalam the science journal "Cell" Sassone-Corsi menuliskan bahwa ritme sirkadian mengatur sebanyak 15 persen dari gen kita.
"Gangguan irama sirkadian kita dapat menyebabkan penyakit seperti diabetes, obesitas dan tekanan darah tinggi,"ujar Paolo Sassone-Corsi, dikutip Ocregister.
Selanjutnya, Paolo Sassone-Corsi mencotohkan beberapa makanan yang mengandung lemak tinggi yang berpotensi merusak ritme sirkadian. Di antara makanan berlemak tersebut adalah mentega, keju, kacang-kacangan dan biji-bijian, es krim, minyak terhidrogenasi, sirup tinggi fruktosa dan beberapa makanan kemasan. Semua jenis makanan tersebut berpotensi merusak ritme sirkadian jika dikonsumsi berlebihan.
Sementara itu, para peneliti berencana untuk memelajari efek dari diet tinggi lemak pada komponen tubuh lainnya, misalnya otot, lemak, otak dan plasma darah. (ind)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.