Konsultasi Kesehatan Bersama
Prof Dr Lindawati S. Kusdhany, drg., Sp.Pros(K)
Prof Dr Lindawati S. Kusdhany, drg., Sp.Pros(K)
Guru besar tetap FKG UI, staf pengajar Departemen Prostodonsia FKG UI
Anggota Kolegium Prostodonsia Indonesia, dan anggota Center for Ageing Studies UI.
Jakarta, Assalamualaikum. Selamat siang Dokter, mau bertanya tentang karies gigi pada anak usia prasekolah. Ancaman penyakit yang timbul akibat karies gigi apa ya? Terimakasih.Lilif (Wanita lajang, 20 tahun)
alifaturXXXXX@rocketmail.com
Tinggi badan 167 cm, berat badan 52 kg
Jawaban
Ibu,
Karies pada usia anak prasekolah harus menjadi perhatian orang tua. Sampai saat ini banyak sekali orang tua yang berpendapat bahwa lubang gigi atau karies pada gigi susu tidak perlu diterapi, kecuali bila gigi tetap si anak yang terkena karies baru perlu diterapi karena gigi susu nantinya akan digantikan dengan gigi tetap. Ini merupakan pendapat yang salah karena karies pada anak baik yang mengenai gigi susu ataupun gigi tetap perlu diterapi.
Dampak karies pada anak bila dibiarkan maka akan mengakibatkan karies mencapai pulpa gigi dan menimbulkan rasa sakit. Rasa sakit akan berdampak pada malasnya anak untuk mengunyah makanan sehingga asupan nutrisi anak akan berkurang dan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Karies gigi yang tidak dirawat selain rasa sakit lama-kelamaan juga dapat menimbulkan bengkak akibat terbentuknya nanah yang berasal dari gigi tersebut.
Bila kondisi gigi tersebut sangat parah dan akhirnya terpaksa dilakukan pencabutan gigi susu sebelum waktunya tanggal maka hal ini akan mengakibatkan bergesernya ruang bagi gigi tetap yang akan tumbuh sehingga bisa menimbulkan malposisi gigi tetap. Mengingat sedemikian besarnya dampak karies gigi yang tidak diterapi maka sebaiknya segeralah ke dokter gigi/dokter gigi spesialis kedokteran gigi anak (pedodontist) untuk dilakukan penambalan gigi yang mengalami karies.
Prof Dr Lindawati S. Kusdhany, drg., Sp.Pros(K)
Guru besar tetap FKG UI, staf pengajar Departemen Prostodonsia FKG UI
Anggota Kolegium Prostodonsia Indonesia, dan anggota Center for Ageing Studies UI.
(hrn/vit)