BANYAK orang salah kaprah memahami apa itu pengapuran tulang dan pengeroposan pada tulang. Sering juga mereka terbalik memahami hal itu. Padahal, keduanya memiliki pengertian dan objek kerusakannya berbeda-beda.
dr. Fachrisal Ipang SpOT (K), ahli bedah tulang belakang RS. Primiere Bintaro menuturkan bahwa pengapuran pada tulang dan pengeroposan tulang memang berbeda dimana hal itu bisa dilihat dari objek kerusakan dan efek buruknya.
Disebut pengapuran dikarenakan tulang rawan sendi habis sehingga menyebabkan seseorang kesulitan saat berjalan. Sedangkan pengeroposan merupakan istilah untuk bagian tulangnya, dimana efek buruk itu membuat tulang patah. Untuk lebih muda memahami gambaran pengeroposan, osteoporosis merupakan penyakit yang disebabkan pengeroposan tulang.
"Pengapuran terjadi pada pertemuan dua tulang, seperti di dengkul yang merupakan tulang rawan sendi yang memertemukan tulang betis dan lutut. Sedangkan pengeroposan tulang, ialah fokusnya pada tulangnya, yang berakhir patah tulang bila tidak segera ditangani," jelasnya.
Terkait efek buruk dari pengapuran tulang dan pengeroposan tulang yang bisa meningkatkan kualitas hidup seseorang, dr. Ipang menyarankan untuk merawat kesehatan tulang sedari awal, terutama tulang rawan sendi. Pasalnya, jenis tulang rawan sendi sangat berperan untuk manusia bisa bergerak leluasa kendati usia sudah tua.
"Tulang rawan sendi itu yang saya pelajari, cuma dikasih Tuhan sekali seumur hidup. Dan jenis ini juga sangat rawan mengalami pengapuran, karena ia menahan berat badan tubuh kita. Oleh sebab itu, semua orang harus merawatnya sejak dini,"tandasnya. (ind)