TEMPO.CO, Jakarta - Kuku ternyata bisa berbicara banyak hal tentang kondisi kesehatan kita. Di balik warna-warni aksesori kuku, banyak hal yang bisa diintip.
Sesekali ketika kuku Anda bebas dari segala aksesori, amatilah kondisi kuku Anda. Berbintik-bintik putih? Muncul garis-garis? Atau tiba-tiba kuku berwarna aneh? Bisa jadi, ini menunjukkan ada sesuatu yang buruk terjadi pada tubuh Anda.
Bagaimana jika kuku tiba-tiba berwarna pucat tak seperti biasanya? Menurut situs Health.com, bisa jadi ini pertanda Anda mengalami anemia.
Anemia adalah kelainan darah yang ditandai dengan jumlah sel darah merah yang rendah. "Anemia akibat rendahnya jumlah sel darah merah, yang menyebabkan kulit dan jaringan kulit menjadi pucat, terutama jaringan di bawah kuku," kata Shilpi Agarwal, seorang dokter pengobatan holistik di Los Angeles.
Jika Anda mengalami masalah ini pastikan Anda mengkonsumsi makanan sumber zat besi, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan daging merah untuk meningkatkan jumlah sel darah merah.
Lebih serius, kuku pucat juga bisa menjadi tanda awal diabetes atau penyakit hati. Keduanya dapat menyebabkan gangguan darah. "Ketika didiagnosis dini, diabetes sering dapat dikontrol dengan perubahan pola makan," kata Agarwal.
Hindari makanan olahan dengan gula halus dan karbohidrat. Makan lebih banyak serat, sayuran, dan biji-bijian. "Ini akan membantu menstabilkan kadar gula darah," katanya. Untuk penyakit hati perlu diagnosa yang akurat dan pengujian laboratorium.
Beda lagi jika kuku bukan berwarna pucat, tapi menjadi kebiru-biruan. Kuku membiru merupakan indikasi yang jelas bahwa seseorang mengalami kekurangan aliran udara. Kuku biru berarti bahwa tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen hingga ke ujung jari Anda.
Penyebabnya bisa karena penyakit pernafasan atau masalah vaskular. "Penyakit Raynaud salah satunya, yang merupakan kelainan langka pembuluh darah," kata Agarwal.
Beberapa orang memiliki sirkulasi darah yang lambat terutama jika terkena suhu dingin, katanya. Namun jika kuku Anda terus-menerus membiru segera pergi ke dokter untuk memeriksa darah dan tingkat oksigensi pada tubuh Anda.
HEALTH.COM | INDAH P.
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.