MUDIK merupakan budaya bagi masyarakat Indonesia, khususnya jelang lebaran. Tujuan utamanya, tentu bisa silaturahmi dengan keluarga besar ataupun kerabat.
Namun selama pulang ke kampung halaman, para pemudik juga punya risiko terkait masalah kesehatan. Misalnya saja seperti kekambuhan dari penyakit kronis yang pernah dialami. Hal inipun seperti yang diungkapkan Dr.dr. H.Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB, FINASIM,FACP.
"Berbagai penyakit kronik umumnya cenderung akan mengalami kekambuhan saat mudik. Perjalanan mudik biasanya tidak bisa diprediksi waktu tempuhnya. Sehingga kondisi yang tidak menentu ini bisa mencetuskan berbagai penyakit kronis. Kondisi lelah dan waktu yang tidak jelas untuk sampai di tempat tujuan apalagi disertai kondisi stress selama perjalanan akan menyebabkan kambuhnya penyakit kronik," ujarnya melalui rilis yang diterima Okezone, belum lama ini.
Lebih lanjut, praktisi kesehatan itu mencontohkan bahwa pasien hipertensi juga bisa berisiko kambuh selama mudik. Begitupula dengan penderita diabetes ataupun penyakit lain. Karenanya, penting bagi pemudik untuk mewaspadai berbagai penyakit kronik yang bisa saja kambuh selama pulang ke kampung halaman.
"Pasien dengan hipertensi bisa saja tekanan darahnya menjadi tidak terkontrol. Begitu pula pasien dengan kencing manis, pasien dengan sakit maag, penyakit asma dan berbagai penyakit kronis lain. Belum lagi cuaca yang tidak menentu kadang hujan kadang panas juga merupakan faktor yang bisa memperburuk keadaan," tutupnya. (fik)