AGAR lebih fokus, anak dengan
attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) biasanya mengonsumsi obat stimulan. Namun, di balik khasiatnya, obat tersebut bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Data terbaru yang diterbitkan
Journal of Child and Adolescent Psychopharmacology menyebutkan bahwa obat stimulan, seperti Ritalin dan Adderall, bisa memercepat datangnya penyakit jantung. Bahkan, dengan tanda-tanda yang tidak terlihat.
(Baca: Anak Tumbuh Tinggi, Penuhi Gizi di Dua Tahun Pertama) Untuk mendapatkan hasil tersebut, peneliti mengobservasi lebih dari 700.000 anak yang lahir di Denmark antara tahun 1990-1999. Saat itu, kejadian kardiovaskular jarang terjadi. Hal ini berbeda pada mereka yang mengonsumsi lebih banyak obat stimulan, seperti dilansir
Foxnews, Kamis (3/7/2014). (
Baca: Usia Menikah Berpengaruh pada Kualitas Keluarga)
Meski demikian, penurunan risiko terhadap penyakit jantung pada anak ADHD terjadi saat dosis obat dikurangi. Lebih lanjut, efek obat stimulan sudah menjadi risiko bawaan saat seseorang mengonsumsi obat untuk mengatasi penyakit akut.
(Baca: Alat Kontrasepsi Implan Lebih Efektif Cegah Kehamilan) Selain itu, peneliti juga menganjurkan untuk tidak mencampur dengan obat lain, seperti suplemen, karena kandungan zat adiktif di dalamnya.
Lebih lanjut, pola hidup sehat juga harus dikedepankan. Dengan demikian, hal itu bisa melindungi jantung buah hati dari berbagai penyakit.
(fik)