Wuhan, Tiongkok, Apa jadinya bila di kota Anda akan dibangun gedung pencakar langit yang tak hanya cantik, tapi juga sanggup membersihkan langit di atas kota Anda dari polutan? Sebentar lagi Tiongkok punya lho. Tak tanggung-tanggung, negeri ini siap membangun dua menara sekaligus.
Kedua menara yang rencananya akan diberi nama Phoenix, atau burung legendaris khas Tiongkok ini dirancang oleh firma arsitek kenamaan asal London, Chetwoods, dan diklaim akan menyaingi gedung tertinggi di dunia milik Dubai, Burj Khalifa.
Namun tak hanya tinggi hingga menyentuh langit kota Wuhan, ibukota provinsi Hubei, menara Phoenix juga dibangun sebagai satu-satunya bangunan paling ramah lingkungan di dunia, karena didesain mampu membersihkan udara dan air di area sekelilingnya.
"Kami tak hanya membuat gedung tertinggi, tapi kami juga bertujuan melestarikan danau-danau yang ada di sekitarnya. Kami pun yakin menara ini tak hanya menarik perhatian turis, tapi juga 'menghembuskan kehidupan' ke danau-danau tersebut," papar direktur Chetwoods, Laurie Chetwood seperti dikutip dari CNN, Selasa (15/7/2014).
Konsepnya, para arsitek akan membangun 'cerobong thermal' di tengah menara. Ketika terpapar sinar matahari, udara di atas danau akan terserap ke cerobong di tengah menara, dan udara inilah yang dipakai untuk mendinginkan kedua menara.
Setelah itu, udaranya akan difilter dan dikembalikan ke danau dalam keadaan jauh lebih bersih dari sebelumnya. Air dari danau-danau di sekitar menara juga akan diperlakukan sama.
Kelebihan lain dari menara Phoenix ini adalah adanya 'green wall' atau taman vertikal yang rencananya akan diletakkan di bagian atas menara. Akan tetapi fitur yang dianggap paling kontroversial dari menara ini adalah semacam 'bola raksasa' seperti planet yang mengitari kedua menara. 'Bola' ini nantinya akan dijadikan beberapa restoran dan tempat para turis melihat-lihat kota Wuhan dari ketinggian.
Uniknya, Chetwood menjanjikan kedua menara ini akan dicat dengan warna pink menyala. "Saya suka dengan warna ini, dan saya kira ini akan menambah kemegahan menaranya," tutupnya.
Rencananya kedua menara futuristik setinggi lebih dari 1 Km ini akan mulai dibangun pada tahun 2016.
(lil/up)