Jakarta, Lebaran tinggal menghitung hari, musim mudik pun segera datang. Mengatasi kecelakaan di sepanjang jalur mudik, Kementerian Kesehatan menyiagakan ribuan pos kesehatan.
"Ada 2.641 pos kesehatan yang kita siagakan, masing-masing diperkuat 4 personel, 1 dokter, 2 perawat, dan 1 driver," kata Prof Agus Purwadianto, Plt Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes, usai apel siaga mudik lebaran 2014 di Gedung Kemenkes, Selasa (15/7/2014).
Pos kesehatan yang siaga selama musim mudik terdiri dari 800 pos lapangan milik dinas kesehatan, 1.624 puskesmas dan 217 pos kesehatan milik Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Selain pos kesehatan, 1.554 rumah sakit se-Sumatera-Jawa-Bali yang dilalui jalur mudik juga disiagakan.
"Akan disiagakan mulai H-7 hingga H+7," kata Menkes Nafsiah Mboi yang memimpin apel siaga pagi ini.
Menkes berharap, angka kecelakaan tahun ini makin berkurang. Data menunjukkan adanya peningkatan jumlah pemudik, namun jumlah kasus kecelakaan yang menyebabkan korban cacat maupun meninggal dunia.
Tahun 2012 tercatat sebanyak 17.245.054 pemudik, sedangkan tahun 2013 menjadi 18.587.668 pemudik. Diperkirakan pada tahun 2014 akan terjadi lagi peningkatan sebesar 3,83 persen menjadi 19.299.144 pemudik.
Sementara menurut catatan Kepolisian Republik Indonesia, terjadi 3.675 kasus kecelakaan sepanjang musim mudik 2013. Angka ini lebih rendah 29,8 persen dari tahun sebelumnya. Begitupun korban meninggal, tercatat 795 kasus pada 2013 atau turun 12,4 persen dari 2012.
(up/ajg)