Pages

Kamis, 17 Juli 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Economist GMAT Tutor.

The results you want. The flexibility you need. Claim your 7-day free trial today.
From our sponsors
Tak Ingin Perut Semakin Maju, Gilly Turunkan 12 Kg dalam 5 Bulan
Jul 17th 2014, 03:05

Bandung - Meski gampang dilakukan, berlari bagi sebagian orang merupakan pekerjaan yang susah untuk dilakukan. Gilly Prayoga Widayanto juga merasakannya. Tak sampai puluhan kilo, ia pun sudah mulai terasa lelah. Perut yang semakin maju dan pipi yang semakin chubby juga menjadi alasan pria 32 tahun ini memulai untuk diet.

Merasa dietnya tak berhasil pada bulan Ramadhan tahun lalu, pria yang berdomisili di Bandung ini mencoba diet OCD. Tak sampai di situ, ia juga mengimbangi dengan pola makan yang lebih sehat dan olahraga. Dalam lima bulan, Gilly akhirnya berhasil menurunkan 12 kg beratnya. Berikut paparannya kepada detikHealth, Kamis (17/7/2014).

Mulai merasakan bahwa saya harus diet pada saat saya diharuskan berlari. Tak sampai ribuan kilo, puluhan kilo pun saya tak sanggup. Selain itu, lingkar pinggang mencapai 96 cm dengan kadar lemak diatas 30 persen yang membuat perut saya tetap terlihat maju. Pipi pun juga semakin chubby.

Usut punya usut, saya gemuk karena pola makan tidak sehat. Semua jenis makanan dimakan dan hasrat makan yang menggila. Oleh karena itu saya mulai diet di bulan Ramadhan tahun 2013. Ternyata diet saya pun keliru yang menyebabkan saya semakin tersiksa. Hingga akhirnya saya mencoba diet OCD.

Berawal dengan berat badan 83 kg, saya pun memulai diet. Bulan pertama berhasil turun 5 kg dan lingkar perut mulai menyusut. Kemudian berat saya turun hingga 75 kg dan berhenti cukup lama diangka itu. Ternyata tubuh cepat menyesuaikan dengan perubahan. Saya mensiasatinya dengan tidak terus-terusan OCD dan mengombinasikan dengan alkaline diet.

Saya mengonsumsi makanan dengan porsi 50 persen adalah makanan dengan kadar alkali. Makanan tersebut antara lain sayuran hijau, timun, tomat, bengkoang, dan buah-buahan yang banyak mengandung air. Kebutuhan protein saya peroleh dari sumber protein murah meriah, seperti tahu, tempe, dan telur rebus. Serta perbanyak minum air putih.

Saya juga mengimbanginya dengan olahraga. Untuk saya pribadi saya memilih calisthenic. Calisthenic adalah latihan membentuk otot tubuh menggunakan berat badan sendiri. Olahraga yang murah meriah dan bisa dilakukan di mana saja.

Setiap dua hari dalam seminggu saya tidak menggunakan pola jendela makan, namun tetap memperhatikan asupan makanan yang saya konsumsi. Alhamdulillah berat badan bisa turun lagi ke angka 70-71 kg. Berat ini pun sesuai dengan target saya.

(ajg/up)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
100147_gillyprayogawidayantoafter.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions