Pages

Kamis, 17 Juli 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
The Best Way to Manage your Money.

Start using Mint today to set a budget, track your goals and do more with your money.
From our sponsors
Kisah Tessa, Bocah yang Terlahir Tanpa Hidung dan Tak Bisa Mencium Bau
Jul 17th 2014, 04:31

London, Layaknya bocah perempuan lain, Tessa Evans bisa bercanda dan bermain dengan teman-temannya. Namun, ketika menilik wajahnya lebih dekat, baru terlihat sesuatu yang tak biasa pada bocah berusia 17 bulan ini. Ya, Tessa terlahir tanpa hidung.

Saat lahir, Tessa didiagnosis congenotal arhinia, suatu kelainan langka yang membuat ia terlahir tanpa hidung dan tidak bisa merasakan bau. Meski begitu, si kecil Tessa masih bisa bersin, batuk, bahkan terkena flu. Dalam catatan medis, hanya ada 40 kasus congenital arhinia sampai saat ini.

Sebenarnya, kondisi Tessa yang tidak normal sudah terdeteksi ketika sang ibu, Grainne Evans melakukan USG saat usia kandungannya 20 minggu. Hasil USG memperlihatkan wajah Tessa terlihat datar. Namun, setelah sang ayah, Nathan memutuskan untuk melakukan USG 3D di kemudian hari, dokter mengatakan kondisi Tessa baik-baik saja.

"Tapi ketika ia lahir, aku merasa ada yang salah dengan wajahnya. Di usia delapan hari, Tessa harus menjalani operasi trakeostomi supaya ia lebih mudah bernapas. Ia juga harus dirawat di NICU selama lima minggu," kisah Grainne, seperti dikutip dari Go Get Funding, Kamis (17/7/2014).

Melalui laman Go Get Funding, Grainne dan suaminya, Nathan berharap orang-orang bisa membantu memberi donasi untuk biaya operasi Tessa. Sampai saat ini, donasi yang sudah terkumpul sebesar Rp 65 juta. Lebih lanjut, Grainne mengatakan di usia 11 minggu, Tessa harus menjalani operasi katarak di Great Ormond Street Hospital.

Sempat mengalami pendarahan saat menjalani operasi mata selama dua jam, dokter mengatakan kondisi Tessa baik-baik saja dan ia masih berkesempatan untuk bisa melihat. Sampai saat ini, Grainne dan Nathan tetap berusaha mencari bantuan agar putrinya bisa menjalani serangkaian operasi.

Dengan begitu, diharapkan kondisi Tessa akan lebih baik apalagi jika ia sampai bisa memiliki hidung seperti anak-anak lainnya. Meskipun diakui Grainne, dengan kondisinya saat ini, Tessa tetap percaya diri dan tak minder untuk berbaur dengan orang lain.

"Dulunya aku sangat minder dengan kondisi Tessa dan tidak berani membawanya keluar. Tapi setelah memberanikan diri membawanya keluar ternyata orang-orang sangat menyukai anakku," lanjut Grainne.

Untuk mendapatkan support, Grainne sengaja bergabung dengan badan amal Changing Faces' dan 'Headlines'. Di sana, Grainne bisa berbagi dengan orang tua yang anaknya juga memiliki masalah terkait bagian tubuh mereka.

Tessa (Go Get Funding)

Tessa Saat Bayi (Go Get Funding)

(rdn/ajg)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
113321_tessasaatbayigogetfunding.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions