Liputan6.com, Jakarta Banyak penelitian menyebutkan bahwa teh hijau dapat menurunkan berat badan. Sayangnya, hal ini mungkin tidak berefek bagi masyarakat Indonesia karena banyak yang tidak paham kalau kebiasaan minum teh lebih sering menggunakan gula.
Mengutip laman Womenshealth, Senin (30/6/2014), Ahli gizi, Keri Glassman kembali mengingatkan kita tentang kandungan teh hijau, epigallocatechin gallate yang dapat membantu menurunkan berat badan.
- Teh hijau jangan ditambah rasa
Hal pertama yang perlu Anda ketahui, kata Keri, manfaat teh hijau akan hilang bila ditambah rasa, termasuk gula. Teh yang diberi gula akan mengandung banyak kalori. Maka itu, hindari mengonsumsi teh hijau dengan tambahan gula atau pemanis buatan.
- Teh hijau bukan sumber vitamin
Saking banyak manfaatnya, teh hijau seringkali diartikan sebagai vitamin sehingga wanita rela tidak makan apapun dan mengganti makannya dengan minum teh hijau. Padahal menurut Keri, teh bukanlah pengganti makanan.
Meski begitu, Keri mengungkapkan, teh hijau terbaik belum tentu berasal dari merek mahal. Yang terpenting, katanya, untuk mencari teh yang menggunakan bahan-bahan alami dan tidak memiliki pengawet buatan.
- Manfaat teh hijau akan lebih maksimal saat disajikan panas
Meski khasiat semua teh hijau sama, tapi manfaat penurunan berat badan akan lebih maksimal jika disajikan panas. Keri sendiri menyarankan untuk tidak merebus teh dalam air mendidih. Caranya, memasukkan air tepat sebelum mendidih (titik di mana gelembung kecil mulai terbentuk atau sekitar 70 derajat celsius). Kemudian, biarkan selama sekitar 2-4 menit.
(Gabriel Abdi Susanto)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.