Pages

Sabtu, 05 Juli 2014

Berita Dunia Kesehatan Terbaru, Tips Posisi Seks, Cara Diet Sehat
Berita Kesehatan Liputan6.com menyajikan kabar terbaru dunia kesehatan, tips hidup sehat, cara diet alami hingga posisi gaya seks terpopuler 
Shop the Official Crayola Store

Find art supplies for outdoor play, coloring books for indoor play and lots more. Visit our colorful online store today.
From our sponsors
Serunya Lansia Ikutan Parkour
Jul 5th 2014, 04:00, by Fitri Syarifah

Parkour bukan hanya bisa dilakukan oleh anak-anak muda tapi juga para veteran di usia senja.

Liputan6.com, Jakarta Parkour atau seni bergerak yang membantu manusia bergerak dengan cepat dan efisien mengunakan beberapa gerakan seperti berlari, memanjat, meloncat dan melewati segala bentuk rintangan ini sedang ramai dibincangkan di dalam dan luar negeri. Tapi yang menarik, ternyata parkour bukan hanya bisa dilakukan oleh anak-anak muda tapi juga para veteran di usia senja.

Seperti dikutip laman Mirror, Jumat (4/7/2014), seorang veteran tentara mencoba seni parkour ini didampingi para ahli. Sebut saja, Lara Thomson. Ia berlatih berputar di bangku-bangku, berayun menyeimbangkan tubuhnya.

Di usianya yang mencapai 79 tahun, Lara rajin mengikuti kelas mingguan untuk olahraga parkour yang dipercaya dapat mencegah arthritis.

"Dulu, saya pikir, pemerintah bercanda untuk memasukkan kami ke kelas parkour. Secara saya memiliki masalah keseimbangan. Tapi sekarang saya menjadi lebih percaya diri dan tubuh terasa ringan," ungkapnya.

Di sisi lain, terapis fisik dari University College London, Bruce Paton mengungkapkan, program parkour untuk lansia lebih lembut dan hanya bertujuan untuk meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas yang dapat membantu mereka melakukan kegiatan sehari-hari.

Tapi karena termasuk olahraga berbahaya, Paton sendiri sangat berhati-hati bila ada lansia yang mengalami masalah jantung serius dan sendi serta kelemahan otot.

Menanggapi hal tersebut, Ahli kesehatan dan kebugaran, David Terrace mengatakan, program untuk lansia ini sangat positif karena dapat membuat mereka lebih aktif.

"Tidak ada batasan usia untuk latihan, semua tergantung individu dan apakah mereka nyaman melakukannya," katanya.

Usut punya usut, dari seluruh peserta, ternyata ada peserta tertua yang mengikuti kelas parkour. Ia adalah mantan tentara dan petinju, George Jackson (85). Gara-gara ikutan parkour, katanya, ia dapat berjalan lurus setelah bertahun-tahun pergelangan kaki bengkak dan lututnya bengkak.

(Gabriel Abdi Susanto)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions