Jakarta, Menempuh perjalanan mudik terutama saat siang hari dan sedang berpuasa pastinya cukup menguras energi. Belum lagi jika kondisi jalanan macet lantas membuat tubuh terasa pegal. Untuk itu, jangan pernah lupakan peregangan ketika Anda mudik terutama saat menggunakan kendaraan pribadi.
Seperti diutarakan dr Michael Triangto, SpKO, peregangan memang penting dilakukan tetapi saat mudik terdapat beberapa kendala di antaranya macet, ruang gerak sedikit dan sempit, serta terbatasnya tempat untuk berhenti di jalan.
"Perlu diingat bukan hanya sopir saja yang perlu peregangan tapi juga penumpang. Dalam perjalanan mudik, stretching bisa dilakukan dengan kapasitas yang ada," kata dokter yang praktik di RS Mitra Kemayoran ini ketika berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Minggu (20/7/2014).
Dikatakan dr Michael, untuk mengurangi tegang di bagian leher, kepala dan punggung, Anda bisa memiringkan kepala lalu menggerakkan kepala ke bawah, ke atas, lalu menengok ke kiri dan kanan dan dilanjutkan dengan memutar kepala.
Stretching pada daerah pinggang bisa dilakukan dengan memiringkan tubuh ke kiri dan kanan, atau putar tubuh ke kiri dan kanan. Sedangkan, peregangan pada pinggang sekaligus punggung bisa dilakukan dengan cara membusungkan dada lalu tarik siku sebelah kanan dengan tangan kiri, kemudian lakukan sebaliknya.
"Membusungkan dada bertujuan supaya otot dada bisa meregang. Nah, untuk bagian paha dan tungkai, coba tekuk lutut dan tarik ke arah perut atau tarik paha kanan ke arah kiri. Jangan lupa tungkai juga diputar dan telapak kaki diangkat, diputar, lalu dimiringkan," terang dr Michael.
Ia berpesan, lakukan peregangan seperti itu setiap ada kesempatan, misalnya ketika menjumpai rest area, pom bensin, atau saat istirahat makan. Jika tidak dilakukan peregangan, aliran darah bisa terhambat sehingga menyebabkan kaki bengkak pada beberapa orang.
Kondisi kaki bengkak terutama terjadi pada orang yang memiliki varises dan jika duduk terlalu lama, karena posisi kakinya tertekuk maka otomatis menekuk pembuluh darah. Akibatnya pembuluh darah tidak bisa menyalurkan darah ke jantung dan organ lain termasuk kaki, sehingga kaki bisa bengkak.
(rdn/up)