TEMPO.CO, New York - Anak-anak usia prasekolah sebaiknya diajari untuk mengetahui rasa kenyang yang dialami ketimbang disodori sepiring penuh makanan. Demikian kesimpulan hasil penelitian terbaru.
Ilmuwan meneliti kebiasaan memberi makan pada 118 anak-anak berusia 2-5 tahun di child-care di Amerika. Hasilnya ditemukan bahwa anak-anak yang duduk bersama para pengasuhnya (di sekolah) di meja makan saat waktu makan tiba ternyata lebih memberikan keuntungan bagi anak-anak tersebut.
"Gaya makan keluarga memberikan anak pilihan untuk belajar mengenai hal-hal seperti porsi makanan dan pilihan makanan," ujar penulis hasil riset, Brent McBride, Direktur Child Development Laboratory di University of Illinois, dalam siaran pers yang dikutip situs Health Day edisi 8 Februari 2014.
"Ketika mereka belum makan sendiri, anak-anak tidak pernah mengembangkan kemampuan untuk membaca kebutuhan atas rasa lapar yang mereka rasakan," kata McBride. "Mereka tidak belajar untuk mengatakan, 'Baiklah ini adalah porsi yang cukup untuk saya'."
"Para pengasuh di child-care atau guru di sekolah seharusnya membantu anak-anak untuk mengenal rasa lapar atau kenyang," ujar peneliti lain, Dipti Dev. "Ketimbang bertanya, 'Apakah kamu sudah selesai?' Para guru seharusnya bertanya, 'Apakah kamu sudah kenyang?'" katanya memberikan saran. "Atau sebaliknya, ajari anak-anak tersebut dengan mengatakan, 'Jika kamu merasa lapar, kamu boleh tambah'."
Intinya, ujar dia, mengajukan pertanyaan yang tepat akan membantu anak untuk mendengarkan kebutuhan perut mereka. Sebaliknya, kata Dev, jika anak-anak tidak ingin makan seharusnya tak perlu dipaksa untuk makan meskipun dikhawatirkan mereka akan lapar sebelum jam makan berikutnya.
"Kalau seorang anak tak mau makan pada waktu jam makan, dia akan mengkompensasinya lebih dari periode 24 jam. Memaksa anak untuk makan saat dia tidak lapar kemungkinan adalah hal terburuk yang bisa Anda lakukan. Ini mengajari anak-anak untuk tidak mempedulikan sinyal tubuh mereka," kata Dev.
HEALTH DAY | ARBAIYAH SATRIANI
Baca juga:
Yoghurt dan Keju Turunkan Risiko Diabetes
Apa Saja Persyaratan Sebelum Mancungkan Hidung
Plank, Biar Bisa Bugar Tanpa ke Gym
Kampanye Fashion Rp 50 Ribu Ala Angel Lelga
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.