PRIA yang mengalami kebotakan akibat rontoknya rambut, memang sangat meresahkan bagi kaum Adam. Jika dibiarkan begitu saja, tentunya lambat laun bisa menurunkan rasa percaya dirinya.
Menurut American Academy of Dermatology, dua dari tiga laki-laki berisiko mengalami kebotakan selama hidup mereka. Kebotakan akibat rontoknya rambutnya, umumnya disebabkan karena gen atau faktor keturunan.
Bila hal itu sudah terjadi, tak ada yang bisa dilakukan untuk mencegah kondisi itu. Akan tetapi, faktor keturunan bukanlah satu-satunya penyebab kebotakan pada seseorang. Dari kacamata kesehatan, hal itu bisa dikarenakan efek mengonsumsi obat-obat tertentu, kekurangan nutrisi dalam pola makan hariannya dan efek dari stres.
"Mengelola tingkat stres akan membantu menghentikan kerontokan rambut akibat tekanan hidup yang besar. Di mana hal itu bisa menyebabkan rambut Anda mati," kata Dr. Manny Alvarez Ketua Departemen Obstetri dan Ginekologi dan Ilmu Reproduksi di Hackensack University Medical Center di New Jersey, sebagaimana dilansir Foxnews.
"Lihatlah resep obat Anda. Sebab, resep obat juga bisa membuat seseorang mengalami kebotakan. Obat pengencer darah tertentu dan obat-obatan psikiatri sudah dikenal memiliki efek samping ini," sambungnya.
Selain itu, lanjut dia, untuk mencegah kerontokan rambut. Seseorang bisa mengonsumsi makanan yang kaya asam lemak omega-3, seperti ikan salmon dan kacang kenari. Kenapa itu bisa terjadi? karena makanan itu dikemas protein dan mineral, yang sudah dikaitkan pencegahan kerontokan rambut pada pasien kemoterapi.
Kemudian cobalah menggabungkan makanan tinggi zat besi dan vitamin B jika Anda kekurangan dua kandungan dalam menu makanan harian, kata Dr. Manny.
Terkait hal itu, dia menyarankan bahwa Anda bisa mengunjungi dokter kulit agar efektif, jika Anda sudah mencemaskan terhadap rontoknya rambut.(ren)
(tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.