Jakarta, Tidak sedikit orang-orang yang lanjut usia merasa malu saat mulai kehilangan giginya secara satu per satu. Untuk mengatasi hal tersebut, kebanyakan dari mereka memilih untuk melakukan implantasi gigi. Namun, tahukah Anda bahwa ternyata implantasi gigi itu tidak seharusnya untuk dilakukan?
Hal ini dirasakan langsung oleh Trevor Peak (67). Sama seperti para orang tua lain yang merasa malu akibat mulai berkurangnya gigi yang dimiliki, Trevor rela menghabiskan uang banyak untuk melakukan implantasi gigi. Trevor mengimplan gigi bagian depannya menggunakan titanium yang dipasang dengan akar gigi tiruan.
Seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (25/2/2014), Trevor mengakui alasan ia mengimplan giginya karena ia ingin menghadiri pernikahan putrinya, dan ingin menyempurnakan harinya tanpa ada rasa malu akibat giginya yang mulai ompong. Walau kenyataannya, ia malah harus merasakan hal yang lebih memalukan lagi.
"Saya mencari makanan saat itu (hari pernikahan putrinya). Lalu tiba-tiba alat yang menghubungkan gigi palsu saya mulai merenggang. Tanpa diduga, gigi palsu saya copot saat saya sedang ingin berbicara," tutur Trevor yang berasal dari Hull, East Yorkshire, Inggris.
Diakui Trevor, kejadian itu hanyalah permulaan dari masalah mengenai gigi palsunya. Di dalam beberapa tahun menggunakan gigi palsunya itu, Trevor ternyata sampai harus memperbaiki gigi palsunya sebanyak empat kali.
"Saya pernah mengalami mimpi buruk. Dan ketika saya bangun, saya merasakan bahwa gigi palsu saya sudah patah di dalam mulut saya," ujar Trevor.
Dengan biaya mencapai 475 juta rupiah yang ia gunakan untuk mengimplan giginya, Trevor ternyata malah harus berkali-kali memperbaiki giginya lagi setelah melakukan implantasi gigi tersebut.Next
(
vit/vta)