Liputan6.com, Jakarta Anda yang memiliki riwayat Hipertensi tapi menyukai olahraga seperti angkat beban, tetap saja tidak boleh dikerjakan. Ini berisiko membahayakan diri Anda sendiri.
"Pemilik riwayat hipertensi, dilarang untuk melakukan olahraga yang sifatnya nahan napas dan kontraksi otot, seperti angkat beban. Karena itu memiliki risiko berbahaya," kata Dr. Ermita I. Ilyas, Ms, AIFO dari Departemen Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dalam `Aktivitas Fisik Membuat Tubuh Bugar dan Menarik` Bersama Pocari Sweat di Jakarta, ditulis pada Rabu (26/2/2014)
Maka itu, bagi Anda yang memiliki riwayat hipertensi, ada baiknya melakukan olahraga yang tergolong ringan seperti jogging, lari, dan berjalan kaki. Bila itu dilakukan rutin sebanyak 3 sampai 4 kali dalam seminggu maka Anda akan mendapatkan manfaatnya.
Dr. Ermita menjelaskan, rutin berolahraga memiliki dampak yang begitu besar untuk tubuh. Tidak hanya membakar lemak dan meningkatkan daya tahan jantung saja, tapi juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit kronik dan penyakit degeneratif yang merupakan penyebab kematian paling menonjol.
"Tapi harus diingat juga, harus dilakukan dengan baik, tepat, dan benar. Tidak boleh sembarangan," kata Ermita menerangkan.
(Melly Febrida)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.