Ilustrasi busana Muslim (Foto: Runi/Okezone) DI Indonesia, pasar busana kaftan tidak hanya kalangan pribumi. Yang lebih potensial justru warga keturunan Arab, yang gemar berburu kaftan buatan perancang Tanah Air maupun impor dari negara asalnya.
Momtaza Bavadel selaku produsen kaftan impor dari negara Timur Tengah, mengungkapkan bahwa banyak pelanggannya adalah warga keturunan Arab. Pemilik dan perancang label Egypt Collection ini mengaku justru pelanggannya jarang dari warga Arab asli. (Baca: Sonny Muchlison Heran Wanita Indonesia Suka Kaftan 'Bling-Bling')
"Costumer saya banyak dari kalangan orang Indonesia (keturunan Arab), untuk orang Arab asli sangat jarang, bahkan tidak pernah," katanya kepada Okezone saat ditemui di Trans Studio Mall, Bandung, Jawa Barat, belum lama ini.
Wanita yang akrab disapa Bella ini menganggap bahwa banyak orang Indonesia keturunan Arab yang mengapresiasi busana asal Timur Tengah tersebut. Pasalnya, kalangan Muslimah Indonesia bosan dengan busana Muslim standar. (Baca: Bedakan Kaftan Asli Dubai & Palsu Asal China)
"Orang Indonesia justru mengapresiasinya sangat baik, kalau orang luarnya biasa saja. Biasa sih kayak gitu, tapi lihat antusiasme orang Indonesia sangat baik untuk kaftan," tutupnya.
Di Indonesia, kaftan sudah akrab di berbagai lapisan masyarakat untuk dikenakan pada berbagai momen. Menjelang Lebaran, kaftan semakin menjadi primadona. (Baca: Harga Kaftan Selangit, Begini Trik Dapatkan Diskon)
(ftr)