Amy Atmanto/tengah (Foto: dok. Okezone) AMY Atmanto bukan desainer baru di industri fashion Indonesia. Dia telah merancang sejumlah busana kaftan sejak 2006.
Desainer yang menjadi brand ambassador kristal Swarovsky Indonesia ini mengatakan bahwa pada 2006, kaftan belum ada yang melirik. Dia salah satu yang menjadikan busana tersebut sebagai tren. (Baca: Simpel, Kaftan Masih Diidolakan Wanita saat Lebaran)
Tren kaftan menggeliat setelah muncul film Ayat-Ayat Cinta. Masyarakat mulai menerima busana asli Timur Tengah tersebut, dan menjadikan busana wajib pada saat merayakan Hari Raya.
"Saya sudah merancang kaftan dari tahun 2006, pada saat itu enggak ada yang mau beli kaftan karena dinilai barang mewah dari luar negeri. Tapi, sekarang semenjak banyak film bernuansa Timur Tengah, kaftan jadi booming," katanya kepada Okezone saat ditemui di Royal Lounge, Jakarta, belum lama ini. (Baca: Salah Kaprah Sebut Kaftan & Gamis Itu Sama)
Amy menambahkan bahwa kaftan rancangannya dikemas istimewa dan dapat dikenakan wanita tidak berjilbab maupun non-Muslim. Dia sangat optimistis busana kaftan rancanganya populer, mengingat kaftan sampai saat ini masih digandrungi masyarakat Indonesia untuk dapat dikenakan saat Lebaran.
"Kaftan sampai saat ini masih digemari. Saya yakin beberapa tahun ke depan orang masih suka mengenakan kaftan," tutupnya. (Baca: Harga Kaftan Selangit, Begini Trik Dapatkan Diskon)
(ftr)