Pennsylvania, Mungkin niatnya baik, ingin si anak tak merasakan takut lagi pada hal-hal tertentu. Namun sayangnya metode yang digunakan keliru. Alih-alih sembuh, si orang tua malah ditangkap polisi.
Pasangan Jeffrey dan Danielle Lenhart diduga telah mengunci anak tertua mereka di dalam bagasi mobil. Kebetulan bocah yang masih berusia lima tahun itu takut berada di dalam ruangan yang gelap ataupun kegelapan, dan keduanya yakin cara ini dapat menyembuhkan ketakutan putranya.
Pertama, si anak yang baru berusia lima tahun itu diajak jalan-jalan terlebih dulu. Sesampainya di taman kota, tepatnya di Idlewild, Lingonier, Pennsylvania yang berjarak 15 km dari rumah mereka, pasangan ini kemudian memberi putra mereka senter.
Buat apa? Mereka mengatakan kepada putranya bahwa senter itu dapat digunakan untuk mencari permen yang tersebar di dalam bagasi. Penasaran, si anak menurut saja ketika disuruh masuk ke bagasi.
Tapi setelah tubuh bocah yang dirahasiakan namanya itu berada di dalam bagasi, Jeffrey dan Daniella langsung menguncinya dari luar. Bahkan kejadian ini tidak hanya berlangsung sekali, namun hingga tiga kali.
Bagaimana kasus ini bisa terbongkar? Ternyata insiden ini diketahui oleh pihak yang berwajib setelah salah satu dari anak Jeffrey dan Danielle diwawancarai oleh lembaga kesejahteraan anak untuk alasan yang dirahasikan. Dari situ ketahuan bila perilaku orang tuanya agak sedikit ganjil.
Karena lalai dan melakukan tindakan yang dapat membahayakan anak, maka Jeffrey dan Danielle divonis menjalani masa percobaan selama dua tahun.
Setelah putusan keluar, si sulung dan adiknya yang berusia empat tahun untuk sementara akan tinggal di rumah saudara mereka. Sedangkan adik bungsu mereka yang masih berusia setahun tetap ikut orang tuanya.
Jeffrey dan Danielle juga menjalani rehabilitasi, tentu saja dengan seijin hakim. "Ia menyadari betapa seriusnya masalah ini dan saya kira kita takkan melihatnya lagi di pengadilan," tandas pengacara mereka, Deborah Jackson, dikutip dari BBC, Minggu (27/7/2014).
(lil/up)