Bekasi - Memiliki tubuh gemuk tentu kerap membuat seseorang sering menjadi bahan ejekan, begitu juga dengan Rizky Faturochman. Sempat tak peduli, akhirnya ia mencoba menimbang beratnya di posyandu desa. Lelaki 22 tahun ini pun kaget melihat timbangan yang berhenti di angka 98 kg.
Takut terkena penyakit jantung atau diabetes, ia menjalani diet sepulang KKN (Kuliah Kerja Nyata -red). Dengan mengatur pola dan porsi makan, lelaki kelahiran Bekasi ini berhasil menurunkan 25 kg dalam 4,5 bulan. Berikut paparannya kepada detikHealth, seperti ditulis pada Senin (14/7/2014):
Sering sekali saya diejek teman-teman dari SMP hingga kuliah karena bobot tubuh saya yang berlebih. Namun bukan itu yang memotivasi saya untuk menurunkan berat badan. Berawal ketika KKN tahun ini, saya disuruh kawan-kawan untuk menimbang berat badan saya di sebuah posyandu desa. Ketika saya menimbang, berat saya 98 kg dengan tinggi 175 cm.
Akhirnya saya berpikir kalau begini terus saya dapat terkena penyakit jantung koroner dan diabetes. Untuk itu saya harus menurunkan berat badan. Setelah pulang KKN, saya mulai menerapkan diet. Pertama dengan makan sehari sekali selama satu minggu. Namun hal tersebut tak berhasil, malah saya jatuh sakit.
Saya kemudian menerapkan apa yang saya pelajari di kuliah tentang pangan dan gizi. Berawal dengan makan sehari 3 kali selama seminggu dengan mengurangi porsi nasi yang banyak. Sekarang saya makan 1/4 porsi nasi dan perbanyak makan sayuran sebagai serat serta makanan tinggi protein. Berat saya turun 1,5 kg waktu itu.
Selain itu, saya mencoba mengatur pola makan yaitu dengan makan 2 kali sehari dengan komposisi 1/4 porsi nasi, tinggi protein (daging, telur, ikan, tempe, tahu), dan serat. Saya juga tidak mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula dan lemak. Saya juga tidak makan setelah jam 7 malam. Berat saya pun turun 2,5 kg di minggu kedua.
Tak cuma mengatur pola makan, saya juga ikut fitnes 6 kali seminggu dan joging tiap pagi selama 1 jam sebelum berangkat kuliah, serta mengonsumsi teh hijau. Hasilnya cukup memuaskan dan tubuh saya juga terasa lebih sehat. Berat badan saya saat ini sudah turun 25 kg. Meski begitu, saya tetap ingin menurunkan 5 kg lagi.
Menurut saya, diet itu bukan berarti tidak makan atau tidak makan enak, tetapi mengatur komposisi makanan. Tips saya, makan dua kali sehari dengan rendah karbohidrat, rendah lemak, tinggi protein dan juga serat. Jangan lupa perbanyak minum air putih dan hindari minuman berkarbonasi. Juga jangan makan besar di atas jam 7 malam.
(ajg/up)