Jakarta, Beberapa anak, terutama yang berusia 6-7 tahun biasanya sudah mulai dilatih berpuasa, baik setengah hari atau seharian penuh. Nah, saat mudik pun anak sejatinya bisa tetap berpuasa, tetapi ada beberapa persiapan yang harus dilakukan orang tua.
"Jauh-jauh hari, siapkan mental anak dengan menceritakan rencana mudik ini. Pada saat mudik, besar kemungkinan arus lalu lintas sangat padat sehingga perjalanan mungkin akan terasa sedikit melelahkan," terang dr Meta Hanindita dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Selain itu, dokter yang kini tengah mengambil pendidikan dokter anak di FK Unair/Dr Soetomo tersebut mengingatka jangan lupa membawa bantal agar anak bisa beristirahat atau tidur selama perjalanan. Supaya tidak bosan, boleh juga membawa buku cerita atau mainan.
"Untuk persiapan, jangan lupa bawa bekal untuk berbuka seandainya karena kemacetan tidak memungkinkan untuk berbuka di tempat makan," lanjut dr Meta ketika berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Senin (21/7/2014).
Jika perjalanan mudik jauh dan memakan waktu lama, membawa bekal dari rumah untuk berbuka penting terutama bagi anak agar ia bisa cepat mendapat asupan energi. Tetapi, jika anak sedang sakit, dr Meta menyarankan sebaikya anak tunda dulu perjalanan mudik.
Dihubungi terpisah, dr Marissa Pudjiadi SpA mengungkapkan mudik atau bepergian walaupun notaben lebih banyak duduk tetap merupakan suatu kegiatan yang melelahkan dan bisa menimbulkan stres fisik bagi anak.
"Oleh karena itu sebaiknya anak tidak berpuasa selama bepergian termasuk ketika akan mudik. Kecuali bagi anak yang sudah besar dan memang sudah biasa berpuasa, boleh-boleh saja tetap puasa meski sedang mudik," tegas dr Marissa yang praktik di RS Premiere Jatinegara ini.
(rdn/up)