Jakarta, Untuk menjaga kebersihan gigi, Anda pasti rutin menggosok gigi. Tapi seberapa higieniskah sikat gigi Anda? Sebab terkadang hal-hal sepele justru membuat sikat gigi sebagai sarang aneka kuman. Kesalahan seperti apa yang malah membuat alat pembersih gigi ini malah jadi rumah bakteri, virus, dan bahkan jamur?
Di waktu tertentu, mikroba yang bersarang di sikat gigi bisa mencapai angka 10 miliar. Itu makanya penting untuk mengganti sikat gigi secara rutin. Jangan ganti sikat gigi Anda saat bulunya mulai menipis saja. Nah, patut disimak hal-hal yang tampaknya sehat dan tidak berbahaya namun justru menjadikan sikat gigi sebagai sarang kuman, seperti dikutip dari Fox News, Rabu (26/3/2014):
1. Sikat Gigi Diletakkan Tak Sampai 2 M dari Toilet
Sikat gigi umumnya diletakkan di dalam kamar mandi. Padahal jika diletakkan di dalam kamar mandi, maka sikat gigi akan tercemar kotoran dan mikroba lain yang tidak diinginkan masuk ke mulut. Apalagi jika sikat gigi tersebut diletakkan tak sampai dua meter dari toilet. Menurut Dr Gerry Curatola, pendiri Rejuvenation Dentistry dan pengarang buku 'Smile For Life, Rejuvenation Dentistry and the Art of Wellness', jarak itu terlalu dekat.
"Orang tidak menyadari bisa jadi ada lebih bakteri pada sikat gigi daripada dudukan toilet," kata Curatola.
2. Menyimpan Sikat Gigi dalam Kemasan Plastik
Cara Anda menyimpan sikat gigi dapat mempengaruhi berapa banyak kuman yang bersemayam di sikat gigi Anda. Tampaknya menyimpan sikat gigi di dalam kotak atau tabung plastik aman dari kuman, namun menurut Curatola tidaklah sehigienis itu.Next
(
vit/up)