Liputan6.com, New York Tren foto selfie sedang merajalela. Tapi bagaimana jika Anda foto selfie di ruang bersalin?
Kehamilan memang menjadi hal terindah dan kelahiran bayi di dunia menjadi salah satu kejadian yang paling ajaib yang dialami seseorang. Tapi, apa perlu foto di ruang bersalin?
Beberapa ibu bahkan satu langkah lebih maju dengan menyewa fotografer profesional untuk mengabadikan momen kelahiran buah hatinya di depan kamera.
Sebuah survei yang dilakukan BabyCenter di Inggris menemukan, satu dari lima ibu atau wanita hamil mengaku akan mempertimbangkan memiliki foto kenangan.
Survei tersebut juga menanyakan apa yang ibu-ibu pikirkan dengan ide kontroversial tersebut seperti dilansir YourTango, Senin (31/3/2014).
"Ada satu foto wajah tunangan saya ketika memegang Brandon (anak kami) pertama kalinya. Itu benar-benar tak ternilai harganya. Saya pasti sudah setengah pingsan karena saya tak ingat itu di ruang bersalin. Saya tak akan pernah melihatnya apabila saya tak memiliki foto," kata Christi wanita berusia 24 tahun.
"Adik saya mengambil foto kelahiran saya dan saya benci..benci..benci..bagaimana saya terlihat.. jadi saran buat ibu-ibu? Jangan pernah menangkap sisi baik Anda, jika Anda tahu maksud saja," kata Sami (39).
"Bahkan dengan kelahiran alami, saya begitu fokus sehingga tak memiliki pengalaman bersama suami saya. Saya ingin melihat apa yang bisa saya rasakan. Saya tak pernah melupakan kelahiran saya, tapi sekarang sudah beberapa tahun jadi saya pikir saya akan senang melihat bagaimana wajah ketika anak saya lahir ke dunia ini," kata Nwasha.
"Kita hidup di dunia media sosial jadi tren ini tak mengejutkan saya, meskipun saya heran wanita membagi foto ini secara online? Saya pikir ini sesuatu yang pribadi yang harus dijaga antara suami dan istri atau pasangan," kata Ellie (37).
Lantas, dengan tren selfie tersebut haruskah anak-anak melihat fotor di ruang bersalin?
"Anak-anak saya berusia 19 , 17 dan 13, dan mereka semua difoto saat lahir. Dan direkam juga. Bahkan sebelum kelahiran anak bungsu, saya menunjukkan putri saya foto kelahirannya sehingga dia tahu apa yang akan terjadi karena dia hadir pada saat kelahirannya. Bahkan dia memotong tali pusar. Itu benar-benar menakjubkan," kata Elaine.
"Anak-anak saya dua-duanya masih kecil jadi belum sekarang, tapi saya tak begitu yakin akan menunjukkannya kepada mereka!" kata Sami.
(Igw)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
