JATUH cinta memang sangat memiliki energi yang sangat besar. Tak heran jika seseorang tengah jatuh cinta pun rela mengorbankan apa saja, termasuk menentang kedua orangtua.
Hal ini juga dialami oleh pasangan artis Asmirandah dengan Jonas Rivanno yang baru-baru ini dihebohkan melakukan pernikahan kembali, setelah sebelumnya sempat melakukan pembatalan pernikahan di Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat. Mereka menikah kembali di luar negeri.
Keputusan yang mengejutkan itu, diakui oleh pihak keluarga sangat mengecewakan keluarga besar Asmirandah atau biasa disapa Andah. Bahkan, Ayah Asmirandah, Anton Zantman berharap Andah dapat berubah pikiran untuk hidup bersama Vanno. Anton sangat meyakini Vanno bukanlah orang yang tepat mendampingi Andah.
Melihat kasus dua pasangan artis, Psikolog Melly Puspita Sari mengatakan, sebaiknya orangtua membangun komunikasi dengan anak sejak awal ketika si anak tengah menjalin hubungan baru sebatas pacaran. Sistem parenting harus diterapkan, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa dihindari setelah menikah.
"Biasanya ketika si anak sedang jatuh cinta dan prinsip orangtua tidak memerbolehkan mereka pacaran, ada kecenderungan si anak menutupi hubungan dengan pacar. Karena orangtua sudah tidak suka, kemudian muncul upaya tutup mulut sehingga risikonya besar," ungkapnya.
Terkait kenyakinan, lanjut Melly, sebaiknya dalam mengarungi bahtera rumah tangga, kedua pasangan memiliki keyakinan yang sama. Pasalnya, nantinya akan menyulitkan mereka ke depan, seperti ketika sudah memiliki anak.
"Alangkah baiknya yang seiman. Ibaratnya jika dulu menyakini Tuhan dengan cara sendiri, ketika menikah, pasangan tersebut akan belajar mengenal Tuhan berdua dengan sempurna," pungkas Melly.
(tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.