TEMPO.CO, Jakarta--Letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, menimbulkan penumpukan abu vulkanik di banyak tempat. Dengan adanya hembusan angin, abu itu terus menyebar ke pelbagai daerah. Tak cuma di Jawa Timur saja. Yogyakarta, Solo, Sukoharjo, Bandung, bahkan Jatinangor pun ikut merasakan abu gunung berapi itu.
Di kawasan Sleman bagian barat, ketebalan abu vulkanik mencapai lima sentimeter. Meski hujan ringan sempat mengguyur, abu vulkanik masih beterbangan tiap kali tertiup angin. Abu vulkanik juga masuk ke dalam rumah meskipun jendela dan pintu sudah ditutup. (Baca juga: 6 Cara Hadapi Abu Vulkanik Erupsi Gunung Kelud)
Menurut organisasi penelitian dan informasi bahaya kesehatan vulkanik, The International Volcanic Health Hazard Network (IVHHN), ada sejumlah cara guna membersihkan abu vulkanik yang betebaran di dalam rumah:
1. Bersihkan dulu bagian luar rumah.
Cara ini bertujuan agar bagian dalam rumah yang telah bersih tidak lagi terkotori oleh debu yang di ada luar.
2. Menggunakan masker.
Masker yang menutup mulut dan hidung wajib dipakai agar serpihan abu tak masuk ke saluran pernapasan. Bila Anda tidak memiliki masker, bisa menggunakan kain basah yang diikat menutupi mulut serta hidung.
3. Arus udara lancar.
Buka ventilasi rumah lebar-lebar, termasuk pintu dan jendela. Tujuannya agar Anda bisa tetap menghirup udara segar.
4. Satu pintu yang terbuka....
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.