Para kontestan terbaik di Miss Indonesia 2014 (Foto: Arif Yulianto/Okezone)
PADA babak 15 besar, para kontestan ditantang untuk menjawab pertanyaan. Kali ini, tantangannya datang dari sesama kontestan.
Miss Bangka Belitung mendapat kesempatan pertama dalam menjawab pertanyaan. Gadis cantik itu ditanya tentang apa yang akan dilakukan untuk mengubah dunia.
"Kalau saya punya kesempatan, untuk merubah dunia menjadi lebih damai, penuh kasih, tidak ada kriminal dan kemiskinan," jelasnya.
Sedangkan giliran berikutnya adalah finalis Gorontalo. Pertanyaan yang berasal dari finalis asal Aceh tersebut tentang pentingnya media sosial saat ini.
"Saya sebagai generasi muda, media sosial sangat berpengaruh dalam interaksi kita kali ini. Kalau bisa menggunakan dengan bijak, maka kita bisa menghormati kehidupan sosial," jawabnya tegas.
Sementara Miss Aceh sendiri mendapat pertanyaan dari DI Yogyakarta mengenai solusi masalah di Indonesia.
"Hal pertama yang dibutuhkan pendidikan moral dari masyarakat dengan menanamkan budi pekerti. Karena kualitas sumber daya manusia ditentukan dari pendidikannya," jelasnya.
Finalis berikutnya yang menjawab pertanyaan yakni dari Maluku. Gadis cantik ini dengan tegas menjawab apa yang menjadi kelebihan provinsinya.
"Maluku merupakan provinsi tertua, dengan hasil emas, cengkeh, dan mutiara," katanya.
Sedangkan pertanyaan berikutnya ditujukan untuk finalis Sumatera Utara. Gadis cantik tersebut ditanya mengenai balas jasa untuk orangtua.
"Jasa orangtua tidak boleh dibalas dengan apa pun. Sebagai anak, kita harus menghormati mereka dan membuat bangga dengan prestasi kita," jawabnya.
Finalis berikutnya, yakni Sulawesi Tengah yang diberi pertanyaan jika sahabat adalah koruptor, tindakan apa yang akan dilakukan.
"Saya akan bilang itu salah. Tapi saya tidak akan meninggalkannya sendiri, karena itulah makna dari persahabatan," tegasnya.
DI Yogyakarta tentang bagaimana mengembalikan budaya bangsa.
"Dapat dilakukan dengan 4M, mengenali, mempelajari, mengimplementasi, dan mempromosikan di dunia internasional," katanya.
Sedangkan finalis Jawa Timur diberi pertanyaan tentang emansipasi wanita.
"Emansipasi wanita sudah terwujud, tapi masih perlu ditingkatkan lagi," jawabnya.
Finalis selanjutnya adalah Jawa Barat yang diberi pertanyaan tentang hal berharga dalam hidup.
"Kasih sayang adalah yang paling berharga karena berpengaruh dalam pembentukan nilai dan tidak bisa digantikan dengan apa pun," tegasnya.
Sementara itu, pertanyaan untuk finalis Lampung berkaitan dengan kepercayaan diri.
"Kepercayaan diri bagi wanita penting, karena bisa menunjukkan keyakinan kuat dari dirinya," jawabnya.
Pertanyaan dari Sulawesi barat tentang dampak globalisasi saat ini.
"Globalisasi memang punya dampak negatif, tapi bisa juga positif tergantung dari diri kita. Saya berjanji akan mempromosikan Indonesia di dunia internasional," tuturnya.
Kalimantan Tengah pun ditanya tentang pilihan menjadi ibu rumah tangga atau wanita karier.
"Saya pilih wanita karier, karena menunjukkan kekuatan dan kemandirian seorang wanita, sehingga dia bisa menjadi
role model di keluarganya," tegasnya.
Sedangkan pertanyaan dari Papua Barat yakni tentang kapan merasa menjadi wanita cantik.
"Saya merasa cantik ketika
smile, karena itu adalah
make up yang terbaik," tutupnya.
(tty) This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.