KANKER serviks bukan hanya mengenai cara pencegahan atau deteksi dini, melainkan juga dampak bagi perempuan itu sendiri. Hal ini karena kanker serviks berkaitan dengan kesehatan reproduksi perempuan.
Menurut Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Gumelar, S.IP, kanker serviks merupakan isu kesehatan yang terkait dengan kesehatan reproduksi perempuan. Sedangkan hak reproduksi menurut Linda Gumelar adalah hak untuk mendapatkan kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual sebagai bagian dari keseluruhan kehidupan.
"Perempuan yang terkena penyakit kanker serviks kualitas hidupnya akan menurun,"ujarnya di Gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2014).
Oleh karena itu, menurut Linda Gumelar, penyakit kanker serviks akan menambah panjang deretan masalah yang dihadapi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup perempuan indonesia. Seperti kita ketahui diperkirakan sekira 15.000 wanita di Indonesia pada 2013 terdiagnosis kanker serviks.
"Padahal kemungkinan besar menurut Linda Gumelar, para wanita yang terkena kanker serviks masih memiliki tanggung jawab ekonomi dan sosial terhadap keluarga dan masyarakat,"tandasnya. (ind)