CAPAIAN deteksi dini kanker leher rahim dan payudara seluruh provinsi masih rendah. Kemenkes RI akan melakukan pembentukan komite nasional agar pengendalian kanker menjadi komprehensif.
Data Kemenkes RI Subdit Kanker pada Januari 2014 menjelaskan bahwa dari wanita yang berumur 30 sampai 50 tahun masih rendah untuk deteksi dini kanker leher rahim dan payudara. Kemenkes sendiri melalui dr. Ekowati Rahajeng, SKM, M.Kes, Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular menjelaskan, hal itu bisa terjadi karena berbagai hal. Akan tetapi, tetap akan dilakukan program untuk mengendalikan prevalensi kanker di Indonesia.
"Capaian deteksi dini masih sedikit, yakni 1.75 persen atau hanya ribuan dari penduduk Indonesia berjuta-juta. Hal itu sendiri bisa terjadi karena di masyarakat suami banyak yang tidak mengizinkan untuk melakukan pendeteksian dan ketakutan untuk ketahuan penyakitnya. Padahal, pemerintah sudah menjamin biaya pemeriksaannya," katanya dalam acara bertema kanker dan upaya pengendaliannya di Kantor Kemenkes RI, Selasa (4/2/2014).
Selain itu, lanjut dia, kendalanya ialah masih rendahnya kesadaran, pengertian, dan pengetahuan masyarakat mengenai kanker ini. Kemudian, keterbatasan masyarakat untuk memerolah pengobatan yang berkualitas karena masalah ekonomi, transportasi, dan lain-lain. Bahkan, faktor sosial-kultural di masyarakat tak membantu, antara lain percaya pengobatan alternatif ataupun dukun. Menurutnya, semua itu akhirnya membuat capaian deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara yang menjadi fokus Kemenkes sulit diterima.
Meski begitu, Kemenkes RI sudah membuat program untuk mengatasi hal itu semua. Program yang sudah berjalan ialah memberikan pelatihan kepada tenaga medis di setiap provinsi. Selain itu, akan dibuat pembentukan komite nasional pengendalian kanker, kemudian pelatihan untuk perawatan paliatif.
"Untuk menekan angka kejadian kanker, Kemenkes tidak bisa sendiri. Kemarin kita sudah berkerja sama dengan BKKBN, jadi saat nanti diberikan pemeriksaan atau pemasangan alat kontrasepsi, si ibu akan langsung di tes IVA. Dan target tahun ini, kita berharap akan mengalami kenaikan sebanyak lima persen," tutupnya.
(ind)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.