GENEVA, KOMPAS.com - Institut Teknologi Federal di Lausanne, Swiss, mulai menggarap proyek ilmu syaraf (neuroscience). Penelitian ini dinilai sebagai proyek paling ambisius di dunia, berupa perancangan pemodelan otak manusia dan pengobatan saraf.
Dibiayai Uni Eropa, proyek tersebut diperkirakan akan menelan biaya 1,2 miliar euro, atau lebih dari Rp 16 triliun. Dikutip dari AP, Senin (7/10/2013), proyek tersebut akan menggunakan supercomputer untuk membuat model otak yang mendapatkan stimulasi obat-obatan untuk perawatan penyakit terkait saraf.
Di Eropa, penyakit saraf menghabiskan biaya perawatan miliaran euro per tahun. Pertemuan awal dengan para ilmuwan dari 135 mitra institut tersebut, digelar Senin. Agenda pertemuan adalah menyusun dan membuat program tes untuk 30 bulan ke depan. Targetnya, hasil dari penelitian sudah dapat diterapkan pada 2016, berupa simulasi komputasi.
Sebelumnya, Lembaga Kesehatan Nasional Amerika Serikat pada Mei 2013 juga sudah mengumumkan sedang menggarap proyek pemetaan otak. Sedangkan ilmuwan Jerman, pada Juni 2013, menyatakan telah berhasil membuat model digital otak.
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:
