DOSIS obat yang tepat merupakan kunci dari pengobatan gangguan bipolar saat episodenya kambuh. Kendati demikian, sebenarnya berapakah dosis yang tepat untuk para remaja dan orang dewasa?
Menurut dr. AAA Agung Kusumawardhani, SpKJ (K) selaku ahli ganguan jiwa, psikiatri sekaligus Kepala Departemen Psikiatri RS. Cipto Mangunkusumo, dosis obat yang diberikan pada remaja dan dewasa tidak berbeda jauh. Hal itu karena mereka sedang masa-masa puncak kejadian dari gangguan bipolar.
"Umur remaja itu kan mulai 16 sampai 18 tahun, dan pada umur itu merupakan kondisi paling puncak gangguan bipolar muncul. Jadi, dosis yang diberikan sudah sama dengan dosis untuk dewasa. Tidak ada perbedaan bermakna,"jelasnya saat ditemui secara eksklusif kepada Okezone di Gedung Departemen Psikiatri RS. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, baru-baru ini.
Namun demikian, dosis obat biasanya akan diturunkan bagi pada penderita gangguan bipolar yang sudah menyentuh umur 40 tahun. Hal itu karena episode kambuh biasanya sudah mereda, dimana teorinya sudah ada stabilitas hormon di otak karena teratur diterapi saat remaja. Di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa diumur 40 tahun, seseorang sudah lebih wise terhadap tekanan stressor lingkungan dan dia juga sudah bisa mengontrol stresnya. (ind)