Jeratan narkoba menyasar juga kepala keluarga (Foto: cdc) PENYALAHGUNAAN dan target penyebaran narkoba tidak hanya kepada pelajar. Jeratnya bahkan merembet ke kepala keluarga.
Menurut Kepala Seksi Advokasi Bidang Pencegahan BNN Kepri, Melly Puspita Sari, S.Psi, Psi, kerja berat memicu kerap menjadi alasan kepala keluarga untuk mengonsumsi sejenis dopping. Dengan ini, mereka berdalih bisa bekerja secara maksimal. (Baca: Ingat, Pasangan Kena Narkoba Jangan Dijauhi!)
"Dari hasil penelitian terhadap kelompok pekerja pria, mereka memakai dopping karena butuh fisik dan stamina yang bagus. Biasanya mereka bekerja di galangan kapal, pkerja berat. Jumlah pemakai dopping, berdasarkan penelitian, lebih banyak dikonsumsi pria, sekitar tujuh persen, dibandingkan wanita yang empat persen," kata Melly saat berkunjung ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Alasan pria memakai dopping, lanjut Melly, lantaran tuntutan pekerjaan. Terkadang, tubuh mereka tidak fit sementara pekerjaan harus ditunaikan. (Baca: Bagaimana Cara Mendeteksi Pasangan Kecanduan Narkoba?)
"Kalau badan mereka lagi enggak enak, otomatis ganggu produksi. Dengan pikiran pendek, mereka menggunakan itu, jadi mereka akan kelihatan segar terus," pungkasnya. (ftr)