SEMUA orang yang tidur larut malam, kurang aktif bergerak, serta hobi mengonsumsi camilan tidak sehat berisiko tinggi mengalami masalah jantung. Menurut penelitian baru, tidak terlalu terlambat untuk mengubah beberapa kebiasaan tersebut.
Para peneliti di Northwestern University Feinberg School of Medicine menemukan bahwa risiko penyakit jantung pada orang dewasa dapat dicegah dengan kebiasaan sehat. Penelitian yang dipublikasikan dalam the Journal Circulation itu mengungkap bahwa orang dewasa berusia 30 sampai 40 tahun dapat mengendalikan kesehatan jantung. Mereka juga bisa mengembalikan risiko penyakit jantung koroner, dengan memertahankan berat badan yang sehat, tidak merokok, makan sehat, berolahraga, dan membatasi konsumsi alkohol. (Baca: Alasan Anda Harus Kurangi Garam)
"Belum terlambat. Jika telah mencapai usia dewasa masih melakukan kebiasaan buruk, Anda dapat membuat perubahan dan akan memiliki manfaat bagi kesehatan jantung," kata penulis studi, Bonnie Spring, dari Northwestern Medical School, dikutip Upi, Selasa (1/7/2014).
Sebaliknya, tambah Spring, jika Anda menyerah dengan tidak melakukan kebiasaan sehat, maka risiko penyakit jantung akan selalu naik seiring bertambahnya usia. "Jika tidak mengikuti gaya hidup sehat, maka Anda akan melihat bukti-bukti dampaknya dalam hal risiko penyakit jantung," tambahnya.
Sementara, dari 5.000 pasien Coronary Artery Risk Development yang disurvei oleh peneliti Northwestern, sekira 40 persen peserta mengadopsi kebiasaan buruk. Di sisi lain, 25 persen peserta secara sukarela mengadopsi kebiasaan sehat untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
"Tetapi, sebuah gaya hidup sehat membutuhkan pelaksanaan yang harus dipertahankan," tutupnya. (fik)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.