Jakarta, Lebaran tinggal beberapa hari lagi dan kini pun mulai banyak orang yang mudik ke kampung halaman. Terutama bagi yang menempuh jalur darat, ada baiknya Anda lebih waspada ketika akan buang air kecil atau besar di toilet umum.
Seperti penuturan dokter spesialis kulit kelamin dr Eddy Karta SpKK, mudik jalan darat dan menggunakan WC umum memang tidak bisa dihindari. Nah, penyakit akibat parasit memang pernah dilaporkan menular melalui air yang tercemar misalnya Trichomonas vaginalis.
"Untuk itu kewaspadaan dan kebersihan tetap perlu diperhatikan namun tidak perlu curiga berlebihan," tegas dr Eddy dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Jumat (25/7/2014).
Trichomonas vaginalis ini bisa menimbulkan keputihan berlebih pada wanita, gatal di organ genital, atau terasa nyeri saat buang air kecil. Nah, dr Eddy menekankan, sebagai pantangan sebaiknya tidak menggunakan air yang tergenang, misalnya air yang sudah tertampung di ember untuk membilas organ intim.
Air yang dipakai sebaiknya air bersih yang mengalir dari keran. Dengan begitu, diharapkan risiko air untuk terkontaminasi dengan sumber penyakit bisa diminimalisir. Namun, ketika Anda ke toilet umum yang notabene berada di area sulit air, tisu basah yang diformulasikan untuk bayi umumnya bisa digunakan untuk area kulit mukosa organ intim.
"Masalah ini tidak menjadi isu utama pada pria oleh karena organ intim pria tidak sering terpajan air terkontaminasi yang tergenang," imbuh dokter yang praktik di EDMO Clinic Jakarta Selatan ini.
Khususnya bagi wanita, untuk menghindari kelembaban selama menempuh perjalanan mudik, dr Eddy menyarankan sebaiknya ganti pakaian dalam dua kali sehari terlepas ada kesempatan mandi atau tidak. Sementara itu pantyliner tidak disarankan untuk dipakai rutin jika tidak ada gejala gangguan pada organ intim.
(rdn/up)