Pages

Rabu, 16 Juli 2014

Berita Dunia Kesehatan Terbaru, Tips Posisi Seks, Cara Diet Sehat
Berita Kesehatan Liputan6.com menyajikan kabar terbaru dunia kesehatan, tips hidup sehat, cara diet alami hingga posisi gaya seks terpopuler 
Disney Gifts for Everyone

Find the perfect gift for your family and friends at the Disney store. Explore merchandise of all your favorite characters.
From our sponsors
Miss Big Indonesia Tetap Nyaman dengan Badan Gede
Jul 16th 2014, 10:00, by Aditya Eka Prawira

Liputan6.com, Jakarta Miss Big Indonesia 2014, Jelita Clarisa Ramlan (28) memiliki berat badan jauh dari kata ideal seorang wanita, yaitu 125 kilogram. Meski begitu, tak pernah sekali pun Jelita mempermasalahkan berat badannya, karena ia begitu menyukainya. Sebab, kondisi ini tidak membuatnya menjadi sosok wanita yang insecure (ketakutan)

"Insecure dalam artian, kalau cewek yang badannya kurus, ketika ngaca akan merasa panik saat lengannya terlihat gede. Kalau aku, semuanya kan gede dan tidak pernah mikirin. Perut dan paha memang sudah seperti ini," kata Jelita saat bertandang ke Redaksi Health Liputan6.com, SCTV Tower, Senayan City, Jakarta, Rabu (16/7/2014)

Adik kandung artis peran, Olla Ramlan mengaku, merasa senang dan nyaman dengan kondisinya saat ini. "Nyaman dan happy-happy saja, tuh," kata Jelita sembari tertawa.

Lanjut Jelita, sewaktu kecil berat badannya tergolong kecil. Tapi, begitu memasuki masa-masa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan mendapatkan bahwa dirinya menstruasi, hasrat untuk selalu makan tak terbendung lagi.

"Tidak ada pemicu yang membuatku jadi suka makan. Memang dari dulu, tidak bisa nahan nafsu makan. Makan sih, normal-normal saja," kata Jelita.

Jika Jelita sewaktu kecil memiliki berat badan normal, berbeda dengan Runner Up Miss Big Indonesia 2014, Deliza Magdalia Faruwu. Perempuan 28 tahun mengaku, berat badannya tak pernah kecil dari dulu.

"Keluarga saya memang gede-gede," kata dia.

Walaupun di sekolah Deliza tergolong siswi terbesar, bullying atau intimidasi dari teman-temannya tak pernah ia rasakan. Bahkan, Deliza sempat mengikuti ajang kompetisi dance dan pernah menjajal keahlian sebagai mayoret (pemimpin Marching Band).

"Dari SD sampai SMP, saya tergolong cewek paling gede, tidak seideal berat anak seumuran saya. Tapi, saya tidak pernah dibully. Aman-aman saja," kata Deliza.

(Gabriel Abdi Susanto)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions