Liputan6.com, Jakarta Baiklah, mungkin Anda menikah dilandasi oleh cinta dan janji manis. Tapi hidup harus lebih realistis tentang cinta dan kehormatan. Siapa yang tidak ingin dihujani cinta oleh pasangan setiap hari. Tapi kebanyakan pasangan seringkali lupa akan komitmennya.
Psikolog, peneliti, pembicara inspirasi dan penulis 'Inner Peace for Busy Women and Inner Peace for Busy People', Joan Borysenko, PhD menuliskan pentingnya sebuah sumpah saat pasangan baru menikah. Tidak melulu urusan cinta, menurutnya, komitmen sumpah bertujuan agar pasangan bisa berlatih menerima suatu hubungan tanpa adanya paksaan. Dengan kata lain, sumpah yang dilakukan guna memelihara cinta agar dapat bertahan lama.
Berikut adalah contoh dari sumpah pasangan untuk membantu Anda menempatkan cinta, seperti ditulis Prevention, Jumat (25/7/2014):
(Gabriel Abdi Susanto)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.