Rabu, 23 Juli 2014 - 13:56 wib | Restika Ayu Prasasty - Okezone
Sebelum waxing perhatikan ini (Foto:MSN) Studi menunjukkan bahwa waxing meningkatkan risiko tertular penyakit atau infeksi menular seksual. Waxing menyebabkan "micro-trauma" pada kulit, dan dapat "mengurangi penghalang mukokutan" yang bisa melindungi Anda dari virus atau bakteri, tulis sebuah penelitian di jurnal medis JAMA Dermatology.
Waxing juga diteliti dapat menyebabkan infeksi pada folikel rambut dan perkembangan tumor jinak. Para peneliti menemukan bahwa, infeksi tersebut ditularkan melalui alat waxing yang terkontaminasi atau dari orang yang melakukan prosedur waxing.
"Waxing menyebabkan defisit penghalang mukokutan yang cukup membuat masuknya virus dan transmisi yang berpotensi meningkatkan risiko tertular penyakit infeksi menular seksual (IMS). Satu studi menunjukkan korelasi antara penularan moluskum kontagiosum dan penggunaan praktek penghilang rambut kemaluan." tulis penelitian seperti dilansir MSN.
Waxing membuat selaput lendir Anda melemah, sehingga Anda lebih rentan terhadap infeksi. Dengan melakukan waxing, Anda membuat diri sendiri lebih rentan terhadap penyakit menular seksual.
(ren)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.