Gwyneth Paltrow pada iklan Max Factor (Foto: dailymail) GWYNETH Paltrow sempat dinobatkan sebagai Most Beautiful Alive 2013 oleh majalah People, yang ketika itu memicu banyak perdebatan. Dan sekarang, dia kembali dikritik karena tidak cukup cantik untuk meniru ikon gaya Audrey Hepburn di kampanye baru merek kosmetik, Max Factor.
Kalangan kritikus menyebutnya 'tidak cukup cantik' untuk meniru gaya Hepburn, bintang era 50-an yang terkenal. Pada sebuah pose, gaya rambut pirang Paltrow ditata dengan sanggul mirip Hepburn. Wanita 41 tahun itupun mengenakan gaun hitam dan kalung mutiara, mengingatkan siapapun pada pose Hepburn yang ikonik saat sarapan sambil menatap jendela toko perhiasan dalam film Breakfast At Tiffany's.
Iklan kampanye tersebut telah dirilis pada 2 Juli, para penggemarnya jelas memuji. Namun, tidak sedikit yang melayangkan kritik kejam dan kasar yang ditujukan pada ibu dua anak ini. Bahkan, ada pula yang menyayangkan Max Factor mau mendapuknya sebagai model.
"Dia tidak cukup cantik untuk menjadi Audrey!", tulis akun @ Jaspiehorn secara blak-blakan.
Akun @DestineeDouty menyebut, "Dia bahkan tidak mencapai setengah kecantikan Audrey Hepburn."
Sementara, akun @ lainieamber menuliskan, "Hal paling lucu yang saya dengar sepanjang hari!".
Iklan kampanye Paltrow ini diproduksi dalam perayaan seabad Max Factor. Dia sendiri menjadi ikon kelima untuk mewakili era yang berbeda. Hepburn mewakili bintang tahun 1950-an, Brigitte Bardot untuk era 1960-an, Farrah Fawcett untuk 70-an, dan Madonna untuk era 80-an, seperti dikutip dari Dailymail, Senin (14/7/2014). (ftr)