BALIK dari mudik Lebaran dengan kereta atau pesawat sering membuat kita lama duduk. Kondisi ini sangat tidak baik untuk penderita artritis hingga harus melakukan peregangan kaki.
Dr L. Andre Pontoh, SpOT (K), spesialis bedah orthopedi RS Pondok Indah, menjelaskan bahwa jenis penyakit artritis sangat banyak. Penyebabnya bisa karena infeksi, proses peradangan, maupun usia yang menua.
Apapun jenis dan penyebabnya, penderita artritis wajib melakukan peregangan kaki saat melakukan perjalanan panjang, mudik misalnya. Menurut Dr Andre, peregangan kaki mutlak diperlukan, tetapi bukan yang dihentak-hentakkan.
Apakah perlu berjalan-jalan sebentar? "Tidak perlu karena untuk penderita artritis, berdiri akan memerparah rasa nyeri, khususnya mereka yang menderita artritis karena usia di atas 50 tahun atau bertubuh gemuk," katanya kepada
Okezone di Jakarta, belum lama ini.
(Baca: Dampak Buruk jika Anda Dehidrasi) Lebih dalam, tambahnya, alasan penderita artritis tidak boleh berdiri karena mereka telah mengalami perkapuran pada sendi lututnya. Menurutnya, peregangan mampu mengurasi rasa nyeri pada lutut.
(Baca: Ini Akibatnya jika Perawatan Gigi Susu Diabaikan) "Permukaan sendi orang yang mengalami artritis itu sudah tidak rata. Jadi, jangan berdiri untuk melancarkan darah pada bagian kakinya karena berdiri hanya akan membebani kaki mereka. Itu akan makin menguatkan rasa nyerinya," tutupnya.
(fik)