JANGAN pernah mengonsumsi kafein secara berlebihan. Seorang pria bernama Logan Stiner asal Ohio, AS, melakukannya dan mengalami kematian mendadak.
Stiner menelan bubuk kafein terlalu banyak sehingga denyut jantungnya tidak beraturan, kejang-kejang, hingga akhirnya meninggal. Kejadian tersebut diketahui salah satu saudaranya pada 27 Mei lalu. Saat itu, Stiner, yang juga seorang pengulat, kejang-kejang di lantai.
Belum jelas alasan Stiner mengonsumsi kafein secara berlebihan. Namun, sang ibu menemukan persediaan bubuk kafein di tasnya. Diapun teringat perkataan sang anak bahwa bubuk kafein digunakan untuk menopang pra-latihan gulatnya.
Perlu dicatat, bubuk kafein memang sangat ampuh meningkatkan vitalitas tubuh, tapi berbahaya jika asupan kafein yang dikonsumsi berlebihan. Sebagai gambaran, satu minuman energi atau secangkir kopi biasanya berisi 260 sampai 280 miligram kafein. Namun, satu sendok teh bubuk kafein bisa berisi 1.600 miligram, seperti dilansir Foxnews, Senin (7/7/2014).
Hingga saat ini memang belum jelas berapa banyak bubuk kafein yang dikonsumsi Stiner. Namun, daerah koronernya mencatat ada 50 mikrogram per mililiter kefein. Kondisi tersebut dianggap sebagai dosis yang mematikan. Sementara, kandungan kafein dalam darah Stiner sebanyak 70 mikrogram. (fik)