PENELITIAN di Spanyol baru-baru ini menemukan bahwa 9.000 orang yang hanya makan roti putih lebih dari dua kali per hari, 40 persen menjadi kelebihan berat badan selama periode lima tahun. Apa pasal?
Banyak studi telah menyimpulkan bahwa roti gandum lebih menyehatkan. Studi terbaru juga mendukung gagasan untuk mengonsumsi roti gandum. Hal ini karena makan roti gandum mengurangi risiko obesitas sehingga terhindar dari penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung dan stroke, serta kanker. (Baca: Sejuta Manfaat Roti Gandum)
Dengan kata lain, Anda harus mengurangi kebiasaan untuk mengonsumsi roti putih. Meski tidak mudah, berikut cara-cara yang dapat membantu Anda mengurangi kebiasaan makan roti putih, seperti dilansir Health, Kamis (10/7/2014).
Membuatnya menjadi beberapa irisan
Sebuah roti gandum dapat mengalahkan rasa sandwich dan menyehatkan bila ditambahkan asupan nabati, seperti tomat atau paprika. Selain menjadi lezat, irisan roti gandum juga menyehatkan jantung dan meningkatkan asupan antioksidan. (Baca: Segera Ganti Menu Sarapan Anda dengan Roti Gandum)
Masak dengan cerdas
Saat ini, ada berbagai pilihan pasta gandum utuh, termasuk gandum atau bebas gluten seperti pasta beras merah dan mi yang terbuat dari kacang hitam. Tetapi, ketika semua jenis makanan tersebut dimasak hingga matang, maka nilai gizinya bisa berkurang. Sementara, banyak yang berpikir pasta dari jenis gandum membutuhkan waktu memasak sedikit lebih lama, padahal umumnya hanya beberapa menit. Oleh karena itu, periksa segera dan matikan api saat pasta masih segar agar nilai gizinya tidak berkurang. (ftr)
