Pages

Selasa, 01 Juli 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Compare Hotels

Find great prices for amazing hotels wherever your next destination may be. It's simple to search 100+ sites at once!
From our sponsors
Tega! Ibunya Dipukuli, Hanya Balita Dua Tahun Ini yang Melawan
Jul 1st 2014, 07:05

Salem City, AS, Tak ada yang dapat mengalahkan cinta anak kepada orangtuanya. Bahkan tak jarang sang anak rela mengambil risiko demi menyelamatkan harga diri orang tuanya.

Hal ini dibuktikan oleh kasus yang terjadi di Salem City, New Jersey, Amerika Serikat baru-baru ini. Seorang ibu dipukuli oleh rekan kerjanya, namun tak ada seorangpun yang mau menolong kecuali sang anak yang baru berusia dua tahun!

Dalam video yang dirilis CNN, sang ibu yang bernama Catherine Ferreira nampak dihajar dan dipukuli habis-habisan oleh seorang wanita. Wanita yang diketahui bernama Latia Harris tersebut ternyata rekan kerja korban di McDonald's.

Melihat ibunya yang sudah tergeletak tak berdaya di tanah, sang anak yang tak disebutkan namanya tersebut berupaya menghalang-halangi Harris untuk kembali memukul ibunya. Ia berulang kali menendang Harris dan berteriak meminta tolong sembari memanggil ibunya.

Sedihnya, para warga yang kebetulan berada di dekat situ tidak ada yang menolong. Bahkan salah satu dari mereka mengeluarkan smartphone dan merekam kejadian tersebut tanpa melakukan apapun. Susan Whitbourne, Profesor Psikologi dari University of Massachusetts, Amherst, yang dimintai keterangan mengatakan bahwa hal tersebut dinamakan sebagai bystander effect.

"Bystander effect memang sudah menjadi salah satu keadaan kronis di masyarakat sekarang ini. Sebenarnya mereka ingin membantu, namun tidak yakin harus melakukan apa. Terlebih lagi ada rasa takut akan terlibat dalam masalah tersebut jika memang akhirnya mereka memutuskan untuk intervensi," tutur Whitbourne seperti dikutip dari CNN, Selasa (1/7/2014).

Ditambahkan Whitbourne bahwa merekam dengan video merupakan satu-satunya cara yang menurut mereka paling aman untuk membantu. Karena dengan adanya video, maka ada bukti bahwa kejahatan telah dilakukan. Dan pelaku tidak bisa membantah jika memang harus berurusan dengan polisi.

Sementara itu korban yang mengalami patah hidung, gegar otak ringan, serta lebam dan memar ini mengatakan bahwa dirinya merasa beruntung dapat lolos dari maut. Menurutnya hal itu dikarenakan keberanian sang anak untuk melawan orang yang menganiaya ibunya.

"Aku bisa saja mati jika ia tetap memukulku. Untunglah anakku sangat berani untuk melawan. Aku merasa perbuatan itu sangat berharga dan membuatku lebih dekat lagi kepada anakku," ungkap Ferreira sembari terisak.

Sang anak menendang Latia Harris yang memukuli Ibunya/dok. CNN

(up/up)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
140547_hotfrom20140701095904.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions