Jakarta - Rizki A. Pratama awalnya tak begitu menyadari bahwa dirinya memiliki tubuh yang tambun. Pria yang sebelumnya memiliki berat badan 80 kg ini tersadar setelah menjadi bulan-bulanan teman-temannya saat berfoto bersama.
Sejak saat itu, ia kemudian memutuskan untuk berdiet. Diakui olehnya, sang istri memegang peranan penting atas keberhasilannya menurunkan berat badan dari semula 80 kg menjadi 68 kg. Berikut paparannya kepada detikHealth, Jumat (4/7/2014):
Saya mulai menyadari kelebihan berat badan saat berfoto di sebuah acara. Setelah melihat hasil fotonya, kawan-kawan saya berkomentar "Wah, Mas Rizki gendut sekali," atau "Fotonya isinya Rizki semua,". Bahkan ada yang memanggil saya Bubo (Buncit dan Botak). Saat itu sebenarnya saya sangat tersinggung tapi apa mau dikata, memang kenyataannya seperti itu.
Setelah kejadian tersebut saya berkonsultasi dengan istri saya untuk menurunkan berat badan. Di samping alasannya karena penampilan, obesitas juga tidak baik bagi kesehatan saya, mengingat banyak penyakit yang bisa timbul. Untuk itu saya meminta kepada istri saya untuk mengatur pola makan.
Saat sarapan saya selalu menyantap oatmeal, telur rebus dan segelas susu low fat. Untuk makan siang saya makan seperti biasa dengan nasi merah. Malam hari saya makan buah-buahan atau salad sayuran. Ketika lapar saya hanya minum air putih yang banyak. Saya juga mengimbangi olahraga kecil seperti sit-up, push-up, squat-jump setiap pagi dan malam minimal 20 kali.
Dengan bantuan istri selama hampir 3 bulan, saya melihat hasil yang cukup menggembirakan. Berat saya turun 12 kg dan perut saya tidak buncit seperti dulu. Otot di badan saya menjadi lebih berisi dan lebih terbentuk. Saya pun puas dengan hasilnya dan berencana melanjutkan diet sampai sesuai dengan kriteria ideal, paling tidak sampai 60 kg.
Melihat bentuk tubuh saya yang sekarang, banyak kawan-kawan yang memuji. Ada pula yang bertanya apakah saya ikut fitnes atau tidak. Saya hanya tertawa karena memang saya tidak ikut fitnes dan ini semua hasil dari kerja keras saya dan istri saya.
Sekarang saya merasa jauh lebih sehat. Badan terasa lebih enteng, kuat dan berstamina. Saya juga merasa lebih bahagia dan lebih dapat membahagiakan istri saya. Terima kasih istriku.
(ajg/up)