Newcastle, Australia, Menekuni olahraga tertentu atau sering mengangkat barang berat membuat seseorang rentan terkena saraf kejepit. Dan bila kondisi ini tak kunjung diperbaiki, bukan tidak mungkin tulang belakang akan cedera dan menyebabkan kelumpuhan. Hii, ngeri ya.
Namun tak usah khawatir. Seorang pakar fisiologi saraf bernama Dr Michelle Rank percaya olahraga atau latihan fisik saja dapat menanggulangi masalah ini, termasuk bagi pasien yang telah lumpuh selama bertahun-tahun dan tidak pernah mendapat akses terapi apapun.
Bahkan peneliti berani mengklaim cara sederhana ini justru jauh lebih efektif ketimbang terapi lain, baik fisik maupun obat-obatan yang selama ini digunakan oleh pasien cedera tulang belakang.
Riset Dr Rank pun berhasil dinobatkan sebagai studi pertama yang membuktikan adanya kandungan listrik dalam sel-sel dan jaringan biologis tubuh pada makhluk hidup. Karenanya Dr Rank dan timnya memenangkan sebuah penghargaan bergengsi di bidang sains di Australia.
Dalam riset tersebut, Dr Rank menemukan ada dua hal yang terjadi pada tubuh pasca cedera.
"Pertama, pesan-pesan dari otak kesulitan untuk mencapai otot karena jalurnya terganggu dan otot-otot pun cenderung mengalami atrofi atau penyusutan sehingga tak dapat digunakan," terang Dr Rank seperti dikutip dari ABC Australia, Kamis (3/7/2014).
Di waktu yang bersamaan, kepala Pain and Sensory Dysfunction Research Group, University of Newcastle, Australia itu juga mengamati apa yang terjadi pada saraf tulang belakang agar pesan-pesan itu dapat disampaikan secara efektif ke otot yang dimaksud.Next
(
lil/up)