Westchester, Menjadi orang tua tunggal tentu bukanlah hal yang mudah. Namun ibu muda ini justru melakukan hal tak masuk akal dengan membunuh putra semata wayangnya. Lebih gila lagi karena diduga motifnya adalah demi mendapatkan simpati.
Lewat media sosial, terutama Facebook dan blog, Lacey Spears selalu bercerita bila putranya sejak lahir sakit-sakitan. Dimulai ketika usianya masih lima hari, bocah bernama Garnett itu sempat dilarikan ke rumah sakit karena infeksi di telinganya dan mimisan. Di usianya yang ke-9 bulan, Garnett hanya bisa diberi makan lewat infus.
Selama bertahun-tahun, Lacey mendokumentasikan penyakit putranya. Dan ternyata tulisan Lacey pun menarik keprihatinan banyak pihak. Namun suatu ketika dalam salah satu postingan Facebook tertanggal 17 Januari 2014, Lacey mengisahkan bila putranya mendadak kejang.
Akan tetapi saat berada di rumah sakit, Garnett masih bisa berjalan di sekitar ruang praktik dokter anak yang akan memeriksanya. Berselang dua hari kemudian, keanehan terjadi. Dokter menemukan kadar sodium atau garam di tubuh bocah yang masih berusia lima tahun itu meningkat tajam hingga ia harus dibawa ke Westchester Medical Center.
Lacey pun meminta kepada follower-nya, "Tolong kirimkan cinta pada G. Ia jatuh sakit dalam hitungan menit."
Pada tanggal 22 Januari 2014, Garnett telah menghembuskan nafas terakhirnya. Pupilnya mengembang dan kulitnya sudah memucat. Garnett dinyatakan meninggal hari itu juga. Untuk mengungkapkan kesedihannya, Lacey kembali mem-posting, "Putraku tersayang Garnett dinyatakan mengalami mati otak... Ini tak mungkin terjadi. Dia adalah kesayangan saya. Saya tak siap melepasnya pergi."
Dokter curiga ada yang sengaja membunuh Garnett. Dan karena yang mendampingi Garnett selama ini hanyalah sang ibu, wanita berusia 26 tahun ini pun ditangkap karena diduga membunuh darah dagingnya sendiri.Next
(
lil/up)